Cintaindonesia.web.id - Tari tradisional satu ini merupakan salah satu tarian perang yang berasal dari Sulawesi Barat. Namanya adalah Tari Toerang Batu.
Apakah Tari Toerang Batu itu?
Tari Toerang Batu adalah salah satu tarian tradisional sejenis tarian perang yang berasal dari Sulawesi Barat.
Tarian ini biasanya dilakukan oleh para penari pria sebagai para
prajurit dan penari wanita sebagai pendukung tari. Tari Toerang Batu ini
merupakan tarian perang yang hampir punah dan mulai dihidupkan kembali
oleh masyarakat disana sebagai salah satu seni budaya masyarakat Mandar
di Poliwali Mandar, Sulawesi Barat.
Sejarah Tari Toerang Batu
Menurut sejarahnya, Tari Toerang Batu ini dulunya merupakan tarian perang yang sering dilakukan oleh para prajurit Kerajaan Binuang
sebelum menuju medan perang. Tarian ini dilakukan sebagai suatu ritual
khusus untuk membangkitkan keberanian dan semangat para prajurit yang
akan bertempur. Konon setelah melakukan Tari Toerang Batu ini para
prajurit akan berikrar dan siap menyerahkan hidup dan mati mereka untuk
memenangkan setiap peperangan. Hal ini lah yang menjadi salah satu kunci
kemenangan Kerajaan Binuang pada masa lampau dalam menaklukan
musuh-musuhnya.
Pada
zaman dahulu sebelum Tari Toerang Batu dimulai, biasanya didahului
dengan beberapa ritual khusus yang bersifat sakral seperti pemberian sesajen
dan melakukan doa. Kemudian para prajurit yang akan berperang diuji
terlebih dahulu dengan melompati telur yang diletakan di atas batu
setinggi satu meter lebih. Prajurit yang lolos uji akan mengikuti
perang, sedangkan yang tidak lolos akan ditempatkan di bagian logistik
pasukan. Kemudian acara dilanjutkan dengan Tari Toerang Batu.
Seiring
dengan sudah tidak adanya perang, Tari Toerang Batu sudah tidak pernah
lagi ditampilkan dan penari Tari Toerang Batu sudah semakin sedikit.
Namun beberapa seniman dan para penerus Tari Toerang Batu mencoba
membangkitkan kembali tarian ini. Walaupun tidak lagi digunakan sebagai
tarian perang, tarian ini dilakukan sebagai bagian dari seni dan budaya
masyarakat Mandar, Sulawesi Barat.
Fungsi Dan Makna Tari Toerang Batu
Seperti
yang disebutkan sebelumnya, Tari Toerang Batu ini dulunya difungsikan
sebagai tarian perang yang dilakukan para prajurit sebelum menuju medan
perang. Namun untuk saat ini Tari Toerang Batu lebih difungsikan sebagai
pertunjukan seni dan budaya. Selain itu tarian ini juga dimaknai
sebagai apresiasi terhadap sejarah dan sebagai upaya melestarikan
budaya asli masyarakat di sana.
Pertunjukan Tari Toerang Batu
Tari
Toerang Batu ini ditampilkan oleh para penari pria sebagai prajurit dan
penari wanita sebagai pendukung tari. Dalam pertunjukannya, penari pria
menari dengan menggunakan senjata seperti tombak, pedang dan keris pusaka
yang digunakan untuk menari. Sedangkan penari wanita biasanya membawa
semacam mangkuk berisi bunga yang nantinya ditaburkan kepada para penari
pria. Dalam pertunjukan Tari Toerang Batu biasanya diiringi oleh
iringan musik tradisional seperti gong dan gendang khas Sulawesi Barat. Sedangkan irama yang dimainkan para pengiring disesuaikan dengan gerakan para penari.
Kostum Tari Toerang Batu
Kostum
yang digunakan dalam pertunjukan Tari Toerang Batu biasanya penari
menggunakan busana adat. Untuk penari pria, biasanya penari menggunakan
baju lengan panjang dan celana panjang. Selain itu penari pria juga
menggunakan ikat kepala dan kain sarung yang dipasang dipinggang. Penari
dilengkapi dengan senjata seperti pedang, tombak, dan keris pusaka yang
digunakan untuk menari. Sedangkan untuk kostum penari wanita biasanya
menggunakan baju adat seperti baju lengan pendek dan sarung khas
Sulawesi Barat. Selain itu penari juga menggunakan aksesoris seperti
gelang, kalung, anting dan hiasan kepala yang khas.
Perkembangan Tari Toerang Batu
Walaupun
merupakan tarian yang hampir punah, Tari Toerang Batu mulai diangkat
kembali oleh para seniman dan budayawan yang ada di Sulawesi Barat.
Tarian ini kemudian dikembangkan menjadi sebuah tari pertunjukan, namun
tidak menghilangkan kesan tari perang dan nilai-nilai yang ada di
dalamnya. Dalam perkembangannya Tari Toerang Batu kini juga sering
ditampilkan di acara-acara seperti penyambutan tamu penting, pertunjukan
seni, dan festival budaya.
Patut Kamu Baca:
- Tari Selamat Datang Tarian Tradisional Dari Papua
- Tari Wutukala Tarian Tradisional dari Papua Barat
- Tari Magasa Tarian Tradisional Dari Papua Barat
- Tari Perang Tarian Tradisional Dari Papua Barat
- Tari Lenso Tarian Tradisional Dari Maluku
- Tari Katreji Tarian Tradisional Dari Maluku
- Bambu Gila Kesenian Tradisional Dari Maluku
- Tari Saureka Reka Tarian Tradisional Dari Maluku
- Tari Cakalele Tarian Tradisional Dari Maluku Utara
- Musik Bambu Hitada Kesenian Musik Tradisional Dari Maluku Utara
- Tari Soya Soya Tarian Tradisional Dari Maluku Utara
- Tari Kipas Pakarena Tarian Tradisional Dari Sulawesi Selatan
- Tari Pa’Gellu Tarian Tradisional Dari Sulawesi Selatan
- Tari Dinggu Tarian Tradisional Dari Sulawesi Tenggara
- Tari Balumpa Tarian Tradisional Dari Sulawesi Tenggara
- Tari Molulo Tarian Tradisional Dari Sulawesi Tenggara
- Tari Bulu Londong Tarian Tradisional Dari Sulawesi Barat
- Tari Patuddu Tarian Tradisional Dari Sulawesi Barat
- Tari Toerang Batu Tarian Tradisional Dari Sulawesi Barat