Cintaindonesia.web.id - Tarian tradisional satu ini dulunya digunakan sebagai media mencari jodoh oleh masyarakat di daerah Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Namanya adalah Tari Bidu.
Apakah Tari Bidu itu?
Tari Bidu adalah salah satu tarian tradisional dari daerah Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tarian ini biasanya ditampilkan oleh beberapa penari pria dan penari
wanita berbusana adat dan menari dengan gerakan yang sangat khas. Tari
Bidu merupakan salah satu tarian tradisional yang cukup terkenal di
masyarakat Belu. Konon, Tarian ini dulunya digunakan oleh masyarakat di
sana sebagai media pencarian jodoh bagi para pemuda dan pemudi.
Sejarah Tari Bidu
Tari
Bidu merupakan tarian tradisional yang berasal dari tradisi adat
masyarakat Belu yang sudah diwariskan secara turun temurun. Tarian ini
dulunya digunakan masyarakat di sana sebagai media bagi para pemuda dan
pemudi, khususnya bagi para remaja yang sudah direstui orang tua mereka
atau sudah siap dinikahkan untuk saling mengenal dan memilih jodoh yang
mereka inginkan.
Dalam
tradisi masyarakat Belu ada beberapa tahapan yang harus dilakukan oleh
para pemuda dan pemudi sebelum melakukan pernikahan. Pertama, bagi para
pemuda dan pemudi yang sudah siap harus melakukan perjanjian dan
perencanaan terlebih dahulu, yang disebut dengan Hameno Bidu.
Kemudian para pemuda dan pemudi tersebut bertemu di tempat yang sudah
ditentukan dan melakukan Tari Bidu dengan disaksikan oleh para warga
setempat termasuk orang tua mereka.
Dalam
tarian tersebut para pemuda menari satu persatu sambil memilih wanita
yang disukainya. Setelah menemukan wanita idamannya, pemuda tersebut
kemudian menandai wanita yang dipilihnya. Setelah mereka sama-sama
setuju kemudian dilanjutkan dengan proses berikutnya yaitu Hanimak.
Hanimak sendiri merupakan suatu proses pengenalan secara etis, romantis
dan berbobot yang dilakukan oleh seorang pria dan wanita atas ijin
orang tua mereka.
Setelah menemukan kecocokan, biasanya mereka akan melakukan Binor,
yaitu suatu proses saling bertukar dan menyimpan barang masing-masing
seperti tempat sirih, kain, pakaian dan lain-lain. setelah tahap
tersebut dilalui kemudian kedua belah pihak saling bertemu dan
merencanakan prosesi peminangan. Dalam peminangan tersebut biasanya
peminang membawa barang yang disebut dengan Mama Lulik. Kemudian dilanjutkan dengan Mama Tebes, yaitu tahap membicarakan dan merencanakan acara pernikahan mereka.
Fungsi Dan Makna Tari Bidu
Seperti
yang dikatakan sebelumnya, Tari Bidu merupakan tarian tradisional yang
sering dijadikan sebagai media para pemuda dan pemudi untuk saling
mengenal dan memilih jodoh mereka. Dalam tarian tersebut para penari
pria dan wanita menari dengan gerakan masing-masing yang menggambarkan
pesona yang mereka miliki. Sehingga saat menentukan pilihan jodoh mereka
bisa tahu mana yang sesuai dengan keinginan mereka.
Pertunjukan Tari Bidu
Tari
Bidu biasanya ditampilkan oleh beberapa penari wanita dan penari pria.
Jumlah penari biasanya terdiri dari 8 atau lebih penari wanita dan 1-2
penari pria. Dalam pertunjukannya biasanya diawali dengan pari berbaris
sambil menari memasuki arena. Kemudian beberapa penari wanita
menyuguhkan sirih dan pinang yang mereka bawa kepada menonton yang
dianggap terhormat. Setelah itu kemudian mereka kembali menari.
Dalam
Tari Bidu biasanya gerakan penari pria dan wanita berbeda. Gerakan
penari wanita biasanya didominasi dengan gerakan tangan yang lemah
lembut dan gerakan kaki jalan ditempat. Dalam gerakan Tari Bidu biasanya
juga terdapat gerakan menenun yang dilakukan oleh penari wanita.
gerakan-gerakan tersebut dikemas menjadi gerakan yang lemah lembut yang
menggambarkan keanggunan seorang wanita.
Sedangkan
Penari pria biasanya menari dengan gerakannya yang khas sambil
mengelilingi penari wanita. Hal ini menggambarkan penari pria saat
memilih wanita yang mereka inginkan. Gerakan penari pria biasanya
didominasi dengan gerakan tangan yang direntangkan sambil melakukan
gerakan memutar badan.
Pengiring Tari Bidu
Dalam pertunjukan Tari Bidu biasanya diiringi oleh iringan musik seperti Gitar, Biola dan Sasando.
Irama musik yang dimainkan biasanya merupakan irama yang bertempo
cepat. Walaupun begitu iringan musik pengiring ini juga diselaraskan
dengan gerakan tari agar terlihat indah. Selain musik pengiring, dalam
pertunjukan Tari Bidu juga diiringi oleh nyanyian lagu adat khas Belu.
Kostum Tari Bidu
Dalam
pertunjukan Tari Bidu biasanya penari menggunakan pakaian adat lengkap
dengan aksesorisnya. Penari wanita biasanya menggunakan kain sarung
panjang dari dada sampai kaki. Pada bagian atas badan penari menggunakan
kain selimut. Selain itu, penari wanita juga menggunakan berbagai
aksesoris seperti ikat kepala, kalung, ikat pinggang dan gelang yang
khas dari Belu. Sedangkan untuk penari pria biasanya menggunakan baju
lengan panjang dan kain selampang pada bagian atas, sarung pada bagian
bawah dan ikat kepala khas Belu.
Perkembangan Tari Bidu
Walaupun
tergolong tarian yang sudah lama, Tari Bidu masih terus dilestarikan
dan dijaga keberadaannya. Tari Bidu ini tidak hanya dikenal di
masyarakat Belu saja, namun juga dikenal di beberapa daerah di pulau
timor bagian tengah (Nusa Tenggara Timur). Dalam perkembangannya Tari
Bidu ini juga telah dikembangkan menjadi beberapa jenis Tari Bidu,
dengan variasi gerakan, penyajian tarian, pengiring, dan kostum yang
sedikit berbeda namun tetap mempertahankan ciri khasnya.
Tari
Bidu ini selain ditampilkan dalam acara adat, Tari Bidu juga sering
ditampilkan di berbagai acara seperti penyambutan, pentas seni dan
festival budaya. Hal ini dilakukan sebagai usaha melestarikan dan
memperkenalkan kepada generasi muda serta masyarakat luas akan tradsi
dan budaya yang mereka miliki.
Patut Kamu Baca:
- Tari Pa’Gellu Tarian Tradisional Dari Sulawesi Selatan
- Tari Dinggu Tarian Tradisional Dari Sulawesi Tenggara
- Tari Balumpa Tarian Tradisional Dari Sulawesi Tenggara
- Tari Molulo Tarian Tradisional Dari Sulawesi Tenggara
- Tari Bulu Londong Tarian Tradisional Dari Sulawesi Barat
- Tari Patuddu Tarian Tradisional Dari Sulawesi Barat
- Tari Toerang Batu Tarian Tradisional Dari Sulawesi Barat
- Tari Dero Tarian Tradisional Dari Sulawesi Tengah
- Tari Pamonte Tarian Tradisional Dari Sulawesi Tengah
- Tari Pontanu Tarian Tradisional Dari Sulawesi Tengah
- Tari Saronde Tarian Tradisional Dari Gorontalo
- Tari Dana Dana Tarian Tradisional Dari Gorontalo
- Kolintang Alat Musik Tradisional Dari Sulawesi Utara
- Tari Katrili Tarian Tradisional dari Sulawesi Utara
- Tari Gunde Tarian Tradisional Dari Sulawesi Utara
- Tari Tumatenden Tarian Tradisional Dari Sulawesi Utara
- Tari Kabasaran Tarian Tradisional Dari Sulawesi Utara
- Tari Mahambak Tarian Tradisional Dari Sulawesi Utara
- Tari Maengket Tarian Tradisional Dari Sulawesi Utara
- Tari Likurai Tarian Tradisional Dari Belu, NTT
- Tari Bidu Tarian Tradisional Dari Belu, NTT