Cintaindonesia.web.id - Dari
atas ketinggian sekitar 150 mdpl, dibukit ini akan tersaji pemandangan
indah pulau-pulau yang terdapat di kawasan Karimunjawa seperti
pemandangan Pulau Menjangan Kecil dan Besar. Sajian sang surya tenggelam
di kala senja menjadi sajian penutup hari di bukit ini. Inilah Bukit
Joko Tuwo, yaitu bukit di kawasan Karimunjawa dengan titik pemandangan
alam yang sangat menawan.
Semilir
angin sepoi-sepoi seperti menjadi teman setia saat para pengunjung
menginjakan kaki di Bukit Joko Tuwo ini. Sejauh mata memandang akan
tersaji pemandangan yang dapat membuat pandangan seperti dimanjakan oleh
keindahan alam Karimunjawa. Seperti pemandangan kapal yang hilir mudik
melintasi lautan di kawasan Karimunjawa ini.
Suasana di Bukit Joko Tuwo
Untuk
bisa menginjakan kaki di Bukit Joko Tuwo, para pengunjung harus
berjalan kaki. Jarak dari titik awal Alun-Alun kurang lebih 3 Km dengan
jarak tempuh sekitar 15 menit. Jalur perjalanan yang menanjak dengan
pepohonan yang rindang di sekelilingnya memberikan kesegaran serta
kesejukan tersendiri selama perjalanan menuju ke Bukit Joko Tuwo. Dalam
perjalanan menuju Bukit Joko Tuwo, para pengunjung akan melewati Flower
Hill Karimunjawa yang dapat dijadikan tempat untuk beristirahat ketika
lelah berjalan kaki.
Kerangka ikan paus
Selain
sajian pemandangan, di Bukit Joko Tuwo ini kita juga dapat melihat
tulang ikan paus yang mempunyai panjang sekitar 12 meter dan berada di
sekitar perbukitan. Kerangka ikan paus ini oleh warga sekitar terkenal
dengan sebutan Joko Tuwo. Sekilas, jika dilihat kerangka ini mirip
dengan kayu pahatan buatan manusia, akan tetapi kerangka ini merupakan
asli kerangka ikan paus. Para pengunjung juga bisa melihat tasbih
berukuran raksasa yang mempunyai berat sekitar 1 ton. Hingga kini warga
di sekitar Karimun Jawa masih memperbincangkan tentang keberadaan tasbih
yang terbuat dari bebatuan alam ini.
Patut Kamu Baca:
- Desa Wirun, Desa Para Perajin Gamelan di Sukoharjo Solo Jawa Tengah
- Candi Dwarawati, Candi Tersembunyi di Dieng Jawa Tengah
- Wisata Telaga Warna di Dieng Jawa Tengah
- Galabo, Pusat Kuliner di Solo Jawa Tengah
- Watu Kelir, Tembok Bersejarah di Dieng Jawa Tengah
- Bukit Sikunir, Pesona Sang Surya Terbit di Dieng Jawa Tengah
- Wisata Telaga Merdada di Dieng Jawa Tengah
- Tuk Bima Lukar, Sumber Mata Air Sakral di Dieng Jawa Tengah
- Candi Borobudur, Candi Buddha di Magelang Jawa Tengah
- Candi Sewu, Candi Buddha di Jawa Tengah
- Wisata Telaga Balaikambang di Dieng Jawa Tengah
- Sate Kere, Makanan Khas Solo Jawa Tengah
- Wingko Babat, Makanan Tradisional Khas Indonesia
- Wisata Telaga Pengilon di Dieng Jawa Tengah
- Tahu Kupat, Makanan Khas Solo Jawa Tengah
- Wedang Dongo, Minuman Khas Solo Jawa Tengah
- Timlo, Makanan Khas Solo Jawa Tengah
- Mie Ongklok, Makanan Khas Wonosobo Jawa Tengah
- Ondo Budho, Tangga Menuju Kesucian di Dieng Jawa Tengah
- Gudeg Cakar Margoyudan, Makanan Khas Solo Jawa Tengah
- Kue Kamir, Kue Khas Pemalang Jawa Tengah
- NDalem Wuryaningratan di Solo Jawa Tengah
- Wisata Kawah Sikidang di Dieng Banjarnegara Jawa Tengah
- Wisata Curug Sikarim di Wonosobo Jawa Tengah
- Kompleks Candi Arjuna di Dieng Banjarnegara Jawa Tengah
- Wisata Kawah Sileri di Banjarnegara Jawa Tengah
- Wisata Pendakian Gunung Prau di Wonosobo Jawa Tengah
- Mengenal Tradisi Ruwatan Masyarakat Jawa
- Wisata Pendakian Gunung Merbabu di Jawa Tengah
- Candi Cetho, Candi Peninggalan Majapahit di Karanganyar Jawa Tengah
- Sapta Tirta Pablengan, Sumber Mata Air di Karanganyar Jawa Tengah
- Kompleks Candi Gatotkaca di Dieng Banjarnegara Jawa Tengah
- Wisata Bukit Joko Tuwo di Karimunjawa Jawa Tengah