Taman
Ismail Marzuki (TIM) merupakan salah satu landmark utama di kota
Jakarta. Tempat yang mempunyai nama lengkap Pusat Kesenian Jakarta Taman
Ismail Marzuki ini menjadi simbol eksistensi Kota Jakarta sebagai pusat
perkembangan seni dan budaya di Indonesia.
Di resmikan pada tanggal 10 November 1968, secara rutin Taman Ismail Marzuki menjadi tempat penyelenggaraan berbagai event kesenian, seperti pementasan musik, film, wayang, pagelaran tari, drama dan pameran lukisan.
Nama Taman Ismail Marzuki sendiri berasal dari nama seorang komponis pejuang Indonesia, yaitu Ismail Marzuki. Keberadaan Taman Ismail Marzuki merupakan penghargaan atas kontribusinya untuk khazanah musik indonesia. Selain diabadikan untuk nama pusat kesenian yang berada di Jalan Cikini Raya 73 ini, Ismail Marzuki juga dianugerahi dengan gelar pahlawan nasional yang secara resmi diumumkan pada tanggal 10 November 2004.
Taman Ismail Marzuki memiliki 6 (enam) ruang teater modern, balai pameran, galeri, gedung arsip dan bioskop. Didalam komplek Taman Ismail Marzuki terdapat juga Planetarium Jakarta, yang diresmikan pada tahun 1964 oleh Presiden Soekarno sebagai wahana wisata pendidikan untuk masyarakat. Selain itu, di komplek ini juga ada Institut Kesenian Jakarta sebagai salah satu perguruan tinggi negeri yang secara khusus berkiprah didalam bidang seni, antara lain seni peran, seni rupa, dan perfilman.
Sejak berdirinya, Taman Ismail Marzuki dikenal menjadi ruang untuk para seniman untuk menyalurkan kreatifitasnya didalam bentuk berbagai karya Inovatif. Taman Ismail Marzuki memang membuka seluas-luasnya bagi para seniman untuk dapat menghasilkan karya fenomenal dan berkualitas. Dari sinilah seperti Rendra, Sardono W. Kusumo, Farida Oetojo, Suyatnya Anrun, Arifin C. Noer, Affadi pernah merintis karir berseninya disini.
Di resmikan pada tanggal 10 November 1968, secara rutin Taman Ismail Marzuki menjadi tempat penyelenggaraan berbagai event kesenian, seperti pementasan musik, film, wayang, pagelaran tari, drama dan pameran lukisan.
Nama Taman Ismail Marzuki sendiri berasal dari nama seorang komponis pejuang Indonesia, yaitu Ismail Marzuki. Keberadaan Taman Ismail Marzuki merupakan penghargaan atas kontribusinya untuk khazanah musik indonesia. Selain diabadikan untuk nama pusat kesenian yang berada di Jalan Cikini Raya 73 ini, Ismail Marzuki juga dianugerahi dengan gelar pahlawan nasional yang secara resmi diumumkan pada tanggal 10 November 2004.
Suasana di Taman Ismail Marzuki
Taman Ismail Marzuki memiliki 6 (enam) ruang teater modern, balai pameran, galeri, gedung arsip dan bioskop. Didalam komplek Taman Ismail Marzuki terdapat juga Planetarium Jakarta, yang diresmikan pada tahun 1964 oleh Presiden Soekarno sebagai wahana wisata pendidikan untuk masyarakat. Selain itu, di komplek ini juga ada Institut Kesenian Jakarta sebagai salah satu perguruan tinggi negeri yang secara khusus berkiprah didalam bidang seni, antara lain seni peran, seni rupa, dan perfilman.
Sejak berdirinya, Taman Ismail Marzuki dikenal menjadi ruang untuk para seniman untuk menyalurkan kreatifitasnya didalam bentuk berbagai karya Inovatif. Taman Ismail Marzuki memang membuka seluas-luasnya bagi para seniman untuk dapat menghasilkan karya fenomenal dan berkualitas. Dari sinilah seperti Rendra, Sardono W. Kusumo, Farida Oetojo, Suyatnya Anrun, Arifin C. Noer, Affadi pernah merintis karir berseninya disini.
Patut Kamu Baca:
- Wisata Pantai Bama di Situbondo Jawa Timur
- Wisata Air Terjun Coban Baung di Pasuruan Jawa Timur
- Wisata Air Terjun Antogan di Banyuwangi Jawa Timur
- Ondel-Ondel, Kesenian Tradisional Dari Betawi
- Wisata Ziarah di Makam Pangeran Jayakarta Jakarta
- Wayang Golek Betawi, Kesenian Tradisional Betawi
- Sejarah Gereja Katedral Jakarta
- Taman Proklamasi, Wisata Sejarah di Jakarta
- Wisata Taman Agrowisata Cilangkap di Jakarta Timur
- Museum Perumusan Naskah Proklamasi di Jakarta
- Sejarah Lampion Dalam Perayaan Imlek dan Cap Go Meh
- Tari Naga, Tarian Tradisional Dari Cina
- Wisata Edukatif di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta
- Museum Sumpah Pemuda di Jakarta
- Mengenal Rumah Adat Betawi Dan Penjelasannya
- Klenteng Kim Tek le, Klenteng Tertua di Jakarta
- Taman Ismail Marzuki, Wisata Seni dan Budaya di Jakarta