Cintaindonesia.web.id - Berkunjung
ke Wonosobo, Jawa Tengah, ada satu makanan yang harus Anda cicipi. Mie
ongklok namanya. Melihat makanan ini ketika disajikan, akan terlihat
tidak seperti mie yang biasa dijumpai. Hampir diseluruh permukaan
mangkok saji ini tertutup dengan bumbu berwarna cokelat dengan suwiran
daging ayam dan bawang goreng sebagai penghias.
Bumbu berwarna cokelat yang menutup hampir seluruh permukaan mangkok saji disebut dengan bumbu ongklok. Bumbu inilah yang menjadi kunci dari kelezatan makanan satu ini. Selain itu, bumbu ini juga yang membuat proses pembuatan mie ongklok menjadi tidak mudah. Terdapat beberapa tahap yang harus dilakukan hingga akhirnya mie yang lezat ini bisa dinikmati.
Proses pertama adalah merebus mie dan sayuran (umumnya kucay). Setelah matang, kedua bahan ini lalu ditiriskan memakai sebuah wadah. Proses penirisan ini dilakukan dengan cara digoyang-goyang, sehingga menimbulkan bunyi ongklok-ongklok. Konon, dari suara inilah nama mie ongklok berasal.
Setelah itu, membuat bumbu ongklok. Bumbu ongklok sendiri terbuat dari bawang merah, bawang putih, merica, kamijara, salam, laos, garam, gula, ketumbar, dan vetcin. Semua bahan ini ditumbuk sampai halus lalu diberi air serta dicampurkan ke low (yang terbuat dari tepung kanji).
Mie, sayuran, dan tahu dan tempe goreng dimasukkan ke dalam mangkuk lalu disiram dengan bumbu ongklok. Sebagai pelengkap, biasnaya akan diberi suwiran daging ayam dan bawang goreng. Ketika dinikmati, biasanya masyarakat Wonosobo menyajikan mie ongklok ini bersama satu porsi sate sapi. Satu porsi mie ongklok lengkap dengan sate sapi biasanya dijual dengan kisaran harga Rp20.000 sampai Rp30.000.
Bumbu berwarna cokelat yang menutup hampir seluruh permukaan mangkok saji disebut dengan bumbu ongklok. Bumbu inilah yang menjadi kunci dari kelezatan makanan satu ini. Selain itu, bumbu ini juga yang membuat proses pembuatan mie ongklok menjadi tidak mudah. Terdapat beberapa tahap yang harus dilakukan hingga akhirnya mie yang lezat ini bisa dinikmati.
Mie Ongklok
Proses pertama adalah merebus mie dan sayuran (umumnya kucay). Setelah matang, kedua bahan ini lalu ditiriskan memakai sebuah wadah. Proses penirisan ini dilakukan dengan cara digoyang-goyang, sehingga menimbulkan bunyi ongklok-ongklok. Konon, dari suara inilah nama mie ongklok berasal.
Setelah itu, membuat bumbu ongklok. Bumbu ongklok sendiri terbuat dari bawang merah, bawang putih, merica, kamijara, salam, laos, garam, gula, ketumbar, dan vetcin. Semua bahan ini ditumbuk sampai halus lalu diberi air serta dicampurkan ke low (yang terbuat dari tepung kanji).
Mie, sayuran, dan tahu dan tempe goreng dimasukkan ke dalam mangkuk lalu disiram dengan bumbu ongklok. Sebagai pelengkap, biasnaya akan diberi suwiran daging ayam dan bawang goreng. Ketika dinikmati, biasanya masyarakat Wonosobo menyajikan mie ongklok ini bersama satu porsi sate sapi. Satu porsi mie ongklok lengkap dengan sate sapi biasanya dijual dengan kisaran harga Rp20.000 sampai Rp30.000.
Patut Kamu Baca:
- Umbul Sidomukti, Kawasan Wisata Alam di Semarang Jawa Tengah
- Little Netherland, Kota Lama di Semarang Jawa Tengah
- Pagoda Buddhagaya, di Watugong Semarang Jawa Tengah
- Tahu Gimbal, Makanan Khas Semarang Jawa Tengah
- Wisata Rawa Pening di Ambarawa Semarang Jawa Tengah
- Wisata Pantai Bandengan di Jepara Jawa Tengah
- Garang Asem, Makanan Khas Jawa Tengah
- Lumpia Semarang, Makanan Khas Semarang Jawa Tengah
- Wisata Sumur Jalatunda di Dieng Jawa Tengah
- Wisata Kawah Candradimuka di Banjarnegara Jawa Tengah
- Kampoeng Batik Laweyan, Kampung Batik di Solo Jawa Tengah
- 5 Situs Sakral di Pertapaan Mandalasari Dieng
- Wisata Taman Balekambang di Solo Jawa Tengah
- Ketoprak, Kesenian Opera di Tanah Jawa
- Desa Wirun, Desa Para Perajin Gamelan di Sukoharjo Solo Jawa Tengah
- Candi Dwarawati, Candi Tersembunyi di Dieng Jawa Tengah
- Wisata Telaga Warna di Dieng Jawa Tengah
- Galabo, Pusat Kuliner di Solo Jawa Tengah
- Watu Kelir, Tembok Bersejarah di Dieng Jawa Tengah
- Bukit Sikunir, Pesona Sang Surya Terbit di Dieng Jawa Tengah
- Wisata Telaga Merdada di Dieng Jawa Tengah
- Tuk Bima Lukar, Sumber Mata Air Sakral di Dieng Jawa Tengah
- Candi Borobudur, Candi Buddha di Magelang Jawa Tengah
- Candi Sewu, Candi Buddha di Jawa Tengah
- Wisata Telaga Balaikambang di Dieng Jawa Tengah
- Sate Kere, Makanan Khas Solo Jawa Tengah
- Wingko Babat, Makanan Tradisional Khas Indonesia
- Wisata Telaga Pengilon di Dieng Jawa Tengah
- Tahu Kupat, Makanan Khas Solo Jawa Tengah
- Wedang Dongo, Minuman Khas Solo Jawa Tengah
- Timlo, Makanan Khas Solo Jawa Tengah
- Mie Ongklok, Makanan Khas Wonosobo Jawa Tengah