Wayang
merupakan pertunjukan drama tradisionil yang sangat populer di
Indonesia. Lakon wayang umumnya didasarkan oleh cerita yang diambil dari
epik Ramayana dan juga Mahabharata. Kedua epik tersebut berasal dari
India, namun ceritanya telah diubah oleh orang Jawa dulu. Di Indonesia
sendiri ada beragam jenis wayang dengan berbagai macam bentuk, ukuran,
dan juga medium, termasuk di dalam bentuk gulungan gambar, kayu, kulit,
dan topeng. Nah berbicara mengenai wayang, inilah 5 jenis wayang yang
paling terkenal dan populer di Indonesia, diantaranya :
Daftar Isi
1. Wayang beber
Wayang beber
Wayang
beber adalah salah satu jenis wayang paling tua di Indonesia. Dalam
pertunjukan narasinya, lembaran gambar panjang akan dijelaskan oleh
dalang, yaitu sesorang yang mengatur jalannya pertunjukan. Wayang beber
tertua bisa ditemukan di daerah Pacitan, Donorojo, Provinsi Jawa Timur.
Selain dari kisah Mahabharata dan juga Ramayana, wayang beber juga
memakai beberapa kisah-kisah dari cerita rakyat, seperti halnya kisah
tentang asmara Panji Asmoro Bangun dan Dewi Sekartaji.
2. Wayang kulit
Wayang kulit
Jenis
wayang yang paling populer di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur,
yaitu wayang kulit atau wayang kulit purwa. Wayang kulit ini mempunyai
bentuk yang pipih serta terbuat dari bahan dasar kulit kerbau ataupun
kambing. Lengan dan kakinya dapat digerakkan. Dalam pertunjukannya,
wayang kulit ini kerap kali menggabungkan beberapa unsur cerita Hindu
dengan Budha dan Islam. Selain membawakan cerita yang bersifat religius,
cerita-cerita seperti rakyat dan mitos juga sering dibawakan.
3. Wayang Klitik
Wayang Klitik
Bentuk
dari wayang ini mirip sekali dengan wayang kulit, namun yang
membedakannya adalah wayang ini terbuat dari bahan dasar kayu, bukan
dari kulit. Dalam pertunjukannya, wayang ini juga memakai bayangan. Kata
"klitik" pada wayang ini berasal dari suara kayu yang saling
bersentuhan ketika digerakkan, seperti ketika dalam adegan perkelahian.
Kisah-kisah yang dipakai biasanya berasal dari kerajaan-kerajaan di
Povinsi Jawa Timur, seperti halnya Kediri, Kerajaan Jenggala, dan
Majapahit. Cerita yang paling populer yaitu tentang Damarwulan, dimana
cerita tersebut dipenuhi oleh kisah perseturan asmara sehingga sangat
digemari oleh publik.
4. Wayang golek
Wayang golek
Jenis
wayang golek merupakan jenis wayang yang paling populer di Provinsi
Jawa Barat. Jenis wayang ini memiliki bentuk 3 dimensi dan terbuat dari
bahan dasar kayu. Terdapat 2 macam wayang golek, yakni wayang golek
papak cepak dan wayang golek purwa. Wayang golek yang paling dikenal
oleh masyarakat adalah wayang golek purwa. Kisah-kisah yang sering
dipakai umumnya mengacu kepada tradisi masyarakt Jawa dan juga ajaran
Islam, seperti halnya kisah tentang Darmawulan, Pangeran Panji, serta
Amir Hamzah, yaitu paman dari Nabi Muhammad S.A.W
5. Wayang wong
Wayang wong
Jenis
wayang wong merupakan sebuah drama tari yang memakai manusia didalam
memerankan para tokoh-tokohnya. Kisah yang kerap dipakai pada wayang
wong yaitu Smaradahana. Awalnya, wayang wong ini hanya dipertunjukkan
sebagai bentuk sarana hiburan bagi para bangsawan, tetapi saat ini telah
menyebar dan menjadi bentuk kesenian populer.
Mungkin Yang Kamu Cari:
- Begini Perbedaan Batik Tulis dan Batik Print
- 3 Perbedaan Batik Jogja dan Solo Yang Harus Kamu Ketahui
- Macam - Macam Kain Tradisional Dari Indonesia
- Motif Batik Indonesia yang Terkenal dan Asal Daerahnya Lengkap
- Desa Adat yang Ada di Indonesia Beserta Daerahnya
- Motif - Motif Batik Cirebon Yang Terkenal
- Fakta - Fakta Unik Tentang Batik Indonesia
- Fakta Unik Suku Mentawai di Sumatera Barat
- Tradisi Unik dan Menyakitkan dari Suku Mentawai
- Jenis - Jenis Wayang Yang Ada di Indonesia