Cintaindonesia.web.id - Gudeg
memang sudah terkenal sebagai kuliner yang berasal dari D.I.
Yogyakarta. Tapi begitu, bukan berarti hanya di Yogyakarta kita dapat
menikmati gudeg yang lezat. Di Solo, Jawa Tengah, ada penjual gudeg yang
telah terkenal dengan kelezatan menu yang disajikan, Gudeg Cakar
Morgoyudan namanya. Penjual gudeg ini ada di Jalan Monginsidi, Solo.
Melihat sekilas, tidak ada perbedaan diantara gudeg yang dijajakan di warung ini dengan gudeg yang lainnya. Buah nangka yang dimasak dengan menggunakan gula Jawa sampai berwarna kecokelatan. Lalu, disajikan bersama sambal krecek. Tapi disini, tidak hanya itu saja yang disajikan. Seporsi gudeg akan dilengkapi dengan ceker (cakar) yang direbus bersama gula Jawa sampai menghasilkan rasa yang manis. Karenanya, salah satu makanan yang popular di Solo ini dinamakan gudeg cakar.
Warung gudeg yang saat ini dikelola oleh Bu Kasno ini telah ada sejak tahun 1960-an. Pada awalnya, gudeg yang dijajakan sama halnya dengan gudeg lain. Saat itu, usaha gudeg ini masih dipegang oleh Mbah Karto (orangtua dari Bu Kasno). Barulah saat usaha ini dipegang oleh Bu Kasno, sekitar pada tahun 1980-an, tambahan cakar sebagai menu pendamping kenikmatan gudeg ditambahkan.
Ide awal Bu Kasno menambahkan cakar didalam gudeg yang dijajakannya, dikarenakan melihat banyaknya cakar yang dibuang oleh para penjual ayam. Cakar-cakar yang pada awalnya dianggap tidak berharga itu pun kemdian diolah oleh Bu Kasno menjadi menu yang sangat lezat. Cakar yang disajikan pun malah menjadi favorit para pembeli yang datang ke warung ini. Nama Gudeg Cakar Margoyudan pun kemudian menjadi semakin terkenal di Kota Solo dan juga sekitarnya.
Warung Gudeg Cakar Margoyudan ini baru buka pada jam 01.30 WIB hingga sekitar jam 04.00 WIB. Satu porsi gudeg cakar dihargai Rp.12.000, harga yang sepadan dengan kenikmatan rasa yang ditawarkan. Satu porsi gudeg, akan dilengkapi 4 atau 5 potong cakar. Bila belum merasa puas menikmati sajian yang kaya akan Omega 3 dan 6 ini, Anda dapat memesan satu porsi cakar dengan harga Rp6.000.
Warung yang beroperasional lewat tengah malam memang menjadi kendala tersendiri bagi para pecinta kuliner yang tidak suka begadang. Namun, ada solusinya. Anak-anak Bu Kasno juga membuka warung gudeg di tempat lain, seperti di kawasan Solo Baru dan juga Galabo. Jam operasional warung gudeg disini lebih awal, yaitu mulai dari jam 19.00 WIB hingga sekitar jam 23.00 WIB. Soal rasa, tak perlu khawatir. Gudeg cakar yang ditawarkan juga memakai resep yang sama dengan yang dijajakan di warung Gudeg Cakar Margoyudan Bu Kasno.
Melihat sekilas, tidak ada perbedaan diantara gudeg yang dijajakan di warung ini dengan gudeg yang lainnya. Buah nangka yang dimasak dengan menggunakan gula Jawa sampai berwarna kecokelatan. Lalu, disajikan bersama sambal krecek. Tapi disini, tidak hanya itu saja yang disajikan. Seporsi gudeg akan dilengkapi dengan ceker (cakar) yang direbus bersama gula Jawa sampai menghasilkan rasa yang manis. Karenanya, salah satu makanan yang popular di Solo ini dinamakan gudeg cakar.
Warung gudeg yang saat ini dikelola oleh Bu Kasno ini telah ada sejak tahun 1960-an. Pada awalnya, gudeg yang dijajakan sama halnya dengan gudeg lain. Saat itu, usaha gudeg ini masih dipegang oleh Mbah Karto (orangtua dari Bu Kasno). Barulah saat usaha ini dipegang oleh Bu Kasno, sekitar pada tahun 1980-an, tambahan cakar sebagai menu pendamping kenikmatan gudeg ditambahkan.
Tambahan ceker (cakar)
Ide awal Bu Kasno menambahkan cakar didalam gudeg yang dijajakannya, dikarenakan melihat banyaknya cakar yang dibuang oleh para penjual ayam. Cakar-cakar yang pada awalnya dianggap tidak berharga itu pun kemdian diolah oleh Bu Kasno menjadi menu yang sangat lezat. Cakar yang disajikan pun malah menjadi favorit para pembeli yang datang ke warung ini. Nama Gudeg Cakar Margoyudan pun kemudian menjadi semakin terkenal di Kota Solo dan juga sekitarnya.
Warung Gudeg Cakar Margoyudan ini baru buka pada jam 01.30 WIB hingga sekitar jam 04.00 WIB. Satu porsi gudeg cakar dihargai Rp.12.000, harga yang sepadan dengan kenikmatan rasa yang ditawarkan. Satu porsi gudeg, akan dilengkapi 4 atau 5 potong cakar. Bila belum merasa puas menikmati sajian yang kaya akan Omega 3 dan 6 ini, Anda dapat memesan satu porsi cakar dengan harga Rp6.000.
Warung yang beroperasional lewat tengah malam memang menjadi kendala tersendiri bagi para pecinta kuliner yang tidak suka begadang. Namun, ada solusinya. Anak-anak Bu Kasno juga membuka warung gudeg di tempat lain, seperti di kawasan Solo Baru dan juga Galabo. Jam operasional warung gudeg disini lebih awal, yaitu mulai dari jam 19.00 WIB hingga sekitar jam 23.00 WIB. Soal rasa, tak perlu khawatir. Gudeg cakar yang ditawarkan juga memakai resep yang sama dengan yang dijajakan di warung Gudeg Cakar Margoyudan Bu Kasno.
Patut Kamu Baca:
- Umbul Sidomukti, Kawasan Wisata Alam di Semarang Jawa Tengah
- Little Netherland, Kota Lama di Semarang Jawa Tengah
- Pagoda Buddhagaya, di Watugong Semarang Jawa Tengah
- Tahu Gimbal, Makanan Khas Semarang Jawa Tengah
- Wisata Rawa Pening di Ambarawa Semarang Jawa Tengah
- Wisata Pantai Bandengan di Jepara Jawa Tengah
- Garang Asem, Makanan Khas Jawa Tengah
- Lumpia Semarang, Makanan Khas Semarang Jawa Tengah
- Wisata Sumur Jalatunda di Dieng Jawa Tengah
- Wisata Kawah Candradimuka di Banjarnegara Jawa Tengah
- Kampoeng Batik Laweyan, Kampung Batik di Solo Jawa Tengah
- 5 Situs Sakral di Pertapaan Mandalasari Dieng
- Wisata Taman Balekambang di Solo Jawa Tengah
- Ketoprak, Kesenian Opera di Tanah Jawa
- Desa Wirun, Desa Para Perajin Gamelan di Sukoharjo Solo Jawa Tengah
- Candi Dwarawati, Candi Tersembunyi di Dieng Jawa Tengah
- Wisata Telaga Warna di Dieng Jawa Tengah
- Galabo, Pusat Kuliner di Solo Jawa Tengah
- Watu Kelir, Tembok Bersejarah di Dieng Jawa Tengah
- Bukit Sikunir, Pesona Sang Surya Terbit di Dieng Jawa Tengah
- Wisata Telaga Merdada di Dieng Jawa Tengah
- Tuk Bima Lukar, Sumber Mata Air Sakral di Dieng Jawa Tengah
- Candi Borobudur, Candi Buddha di Magelang Jawa Tengah
- Candi Sewu, Candi Buddha di Jawa Tengah
- Wisata Telaga Balaikambang di Dieng Jawa Tengah
- Sate Kere, Makanan Khas Solo Jawa Tengah
- Wingko Babat, Makanan Tradisional Khas Indonesia
- Wisata Telaga Pengilon di Dieng Jawa Tengah
- Tahu Kupat, Makanan Khas Solo Jawa Tengah
- Wedang Dongo, Minuman Khas Solo Jawa Tengah
- Timlo, Makanan Khas Solo Jawa Tengah
- Mie Ongklok, Makanan Khas Wonosobo Jawa Tengah
- Ondo Budho, Tangga Menuju Kesucian di Dieng Jawa Tengah
- Gudeg Cakar Margoyudan, Makanan Khas Solo Jawa Tengah