Cintaindonesia.web.id Wayang
Thengul adalah kesenian wayang tradisional yang khas dari Bojonegoro,
Provinsi Jawa Timur. Wayang Thengul ini terbuat dari kayu yang berbentuk
tiga dimensi sehingga mirip dengan Wayang golek, Tetapi yang membedakan
adalah bentuk karakter dan juga cerita yang dibawakannya. Wayang
Thengul ini merupakan warisan tradisi yang sangat terkenal di Kabupaten
Bojonegoro dan menjadi salah satu ikon disana.
Sejarah dari Wayang Thengul masih terbilang samar-samar. Namun menurut sumber sejarah yang ada, Wayang Thengul diciptakan oleh Sumijan sekitar tahun 1930-an. Pada awalnya Wayang Thengul digunakan untuk mengamen dari satu desa ke desa lainnya. Seiring dengan perkembangannya wayang ini mulai dikenal oleh masyarakat dan juga mulai berkembang menjadi sarana hiburan untuk masyarakat dengan sering ditampilkan diberbagai acara seperti hajatan, nikahan dan acara bersih desa.
Sejarah dari Wayang Thengul masih terbilang samar-samar. Namun menurut sumber sejarah yang ada, Wayang Thengul diciptakan oleh Sumijan sekitar tahun 1930-an. Pada awalnya Wayang Thengul digunakan untuk mengamen dari satu desa ke desa lainnya. Seiring dengan perkembangannya wayang ini mulai dikenal oleh masyarakat dan juga mulai berkembang menjadi sarana hiburan untuk masyarakat dengan sering ditampilkan diberbagai acara seperti hajatan, nikahan dan acara bersih desa.
Wayang
Thengul ini mirip dengan Wayang golek yang ada di Indonesia. Tetapi
perbedaan yang jelas terlihat dari cerita yang diangkat dan juga
karakter tokoh yang ditampilkan. Jika pada wayang golek lebih banyak
yang mengangkat cerita dari Carangan atau cerita dari Wayang purwa
seperti Mahabarata dan juga Ramayana, namun berbeda dengan Wayang
Thengul ini yang banyak mengangkat cerita rakyat seperti halnya cerita
Wayang gedhog, yaitu cerita kerajaan majapahit dan Wayang menak, yaitu
cerita panji serta cerita para wali. Selain itu juga ada yang
menceritakan cerita dari Serat Damarwulan.
Untuk bentuk karakter wayang ini biasanya disesuaikan dengan cerita yang akan diangkat dan setiap tokoh mempunyai ciri khas atau karakternya tersendiri. Selain bentuk karakter tokoh, suara disetiap tokoh pun berbeda-beda. Sama halnya dengan wayang lainnya, kemampuan Dalang didalam memainkan cerita dan juga suara wayang merupakan unsur yang terpenting pada suatu pertunjukan wayang. Karena pada biasanya dari situlah ukuran kualitas dan juga kemampuan dari dalang. Dalam pertunjukannya, Wayang Thengul ini juga diiringi oleh beberapa Sinden dan juga iringan dari musik gamelan jawa dengan laras slendro yang menjadi ciri khas dari gamelan Jawa Timur.
Dalam perkembangannya, popularitas dari Wayang Thengul mulai menurun. Namun di Bojonegoro, Wayang Thengul ini masih terus dilestarikan keberadaannya oleh para Dalang disana. Wayang Thengul ini juga masih sering ditampilkan pada acara seperti hajatan, nadzar, ruwat, dan lain-lainnya. Namun usaha itu tentu masih dianggap kurang, perhatian dari pemerintah dan masyarakat sangatlah dibutuhkan untuk menjaga dan juga melestarikan kesenian tradisional satu ini.
Untuk bentuk karakter wayang ini biasanya disesuaikan dengan cerita yang akan diangkat dan setiap tokoh mempunyai ciri khas atau karakternya tersendiri. Selain bentuk karakter tokoh, suara disetiap tokoh pun berbeda-beda. Sama halnya dengan wayang lainnya, kemampuan Dalang didalam memainkan cerita dan juga suara wayang merupakan unsur yang terpenting pada suatu pertunjukan wayang. Karena pada biasanya dari situlah ukuran kualitas dan juga kemampuan dari dalang. Dalam pertunjukannya, Wayang Thengul ini juga diiringi oleh beberapa Sinden dan juga iringan dari musik gamelan jawa dengan laras slendro yang menjadi ciri khas dari gamelan Jawa Timur.
Dalam perkembangannya, popularitas dari Wayang Thengul mulai menurun. Namun di Bojonegoro, Wayang Thengul ini masih terus dilestarikan keberadaannya oleh para Dalang disana. Wayang Thengul ini juga masih sering ditampilkan pada acara seperti hajatan, nadzar, ruwat, dan lain-lainnya. Namun usaha itu tentu masih dianggap kurang, perhatian dari pemerintah dan masyarakat sangatlah dibutuhkan untuk menjaga dan juga melestarikan kesenian tradisional satu ini.
Patut Kamu Baca:
- Alat Musik Kuno di Kawasan Asia Tenggara
- Sinden, Sebutan Penyayi Wanita Dalam Orkestra Gamelan
- Gamelan, Alat Musik Tradisional Asli Indonesia
- Rampak Bedug, Kesenian Tradisional Khas Banten
- Sampe, Alat Musik Tradisional Suku Dayak di Kalimantan
- Kolintang, Alat Musik Tradisional Dari Minahasa Sulawesi Utara
- Karawitan, Kesenian Musik Tradisional Dari Jawa
- Gong Waning, Alat Musik Tradisional Khas (NTT)
- Moko, Alat Musik Tradisional Dari Pulau Alor Nusa Tenggara Timur (NTT)
- Musik Bambu Hitada, Kesenian Musik Tradisional Khas Maluku Utara
- Gendang Beleq, Kesenian Tradisional Khas Suku Sasak Lombok
- Gamelan Bali, Alat Musik Tradisional Khas Bali
- Gambang Kromong, Kesenian Musik Tradisional Dari Betawi
- Sendratari Ramayana, Kesenian Tradisional Dari Cerita Ramayana
- Dogdog Lojor, Alat Musik Tradisional Khas Banten
- Bendrong Lesung, Kesenian Tradisional Dari Cilegon Provinsi Banten
- Tanjidor, Kesenian Musik Tradisional Khas Betawi
- Angklung Buhun, Kesenian Tradisional Suku Baduy di Banten
- Rindik, Alat Musik Tradisional Khas Bali
- Tari Jaranan, Tarian Tradisional Dari Jawa Timur
- Reog Wayang, Kesenian Tradisional Khas Bantul Yogyakarta
- Musik Patrol, Kesenian Musik Tradisional Dari Jawa Timur
- Wayang Thengul, Kesenian Wayang Dari Bojonegoro Jawa Timur