Cintaindonesia.web.id - Tari
Topeng Kemindu adalah salah tarian tradisional yang berasal dari Kutai
Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Tarian ini sering disebut juga
dengan tari topeng Kutai, hal tersebut digunakan untuk membedakan dengan
berbagai jenis tarian tradisional yang ada di berbagai daerah lainnya
yang ada di Indonesia.
Dahulu, Tari Topeng Kemindu ini hanya berkembang dikalangan terbatas. Tarian ini hanya dapat dibawakan oleh orang-orang dari strata sosial tertentu, yakni para remaja putri dari kalangan bangsawan yang ada di Kesultanan Kutai. Seiring waktu, tarian ini mulai diperbolehkan untuk dibawakan oleh masyarakat yang ada di luar lingkungan Keraton. Perubahan ini terjadi dimasa pemerintahan Sultan Haji Aji Muhammad Salehuddin II dengan tujuan untuk mempopulerkan dan menjaga kelestarian seni tradisi dari Keraton Kutai Kartanegara Ing Martadipura.
Jika dilihat dari sisi koreografi, aransemen, dan genre tarian, tari topeng kemindu ini masih memiliki hubungan yang sangat erat dengan tari topeng yang berkembang di Jawa, khususnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Hal tersebut terjadi karena adanya pengaruh budaya dari peninggalan Majapahit yang cukup kuat. Tari topeng ini menjadi salah satu bukti peninggalan hubungan diplomatik yang terjadi diantara Kesultanan Kutai Kartanegara dimasa pemerintahan Maharaja Sultan (1370 sampai 1420 M) dengan penguasa Majapahit yang sezaman dengan beliau. Jejak peninggalan pengaruh Majapahit ini juga dapat ditemukan kemiripan alur cerita, busana, dan juga watak topeng yang dikenakan oleh para penari.
Tari topeng kemindu ini biasanya dibawakan dalam perhelatan besar Kesultanan dan diacara-acara resmi. Perhelatan tersebut antaranya adalah ritual seluang mudik, Festival Erau, penobatan sultan, resepsi pernikahan, dan diperayaan kelahiran dikalangan keluarga bangsawan. Tarian ini juga menjadi bagian dari tata krama protokoler dalam penyambutan tamu kehormatan dilingkungan Kesultanan Kutai Kartanegara.
Dahulu, Tari Topeng Kemindu ini hanya berkembang dikalangan terbatas. Tarian ini hanya dapat dibawakan oleh orang-orang dari strata sosial tertentu, yakni para remaja putri dari kalangan bangsawan yang ada di Kesultanan Kutai. Seiring waktu, tarian ini mulai diperbolehkan untuk dibawakan oleh masyarakat yang ada di luar lingkungan Keraton. Perubahan ini terjadi dimasa pemerintahan Sultan Haji Aji Muhammad Salehuddin II dengan tujuan untuk mempopulerkan dan menjaga kelestarian seni tradisi dari Keraton Kutai Kartanegara Ing Martadipura.
Jika dilihat dari sisi koreografi, aransemen, dan genre tarian, tari topeng kemindu ini masih memiliki hubungan yang sangat erat dengan tari topeng yang berkembang di Jawa, khususnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Hal tersebut terjadi karena adanya pengaruh budaya dari peninggalan Majapahit yang cukup kuat. Tari topeng ini menjadi salah satu bukti peninggalan hubungan diplomatik yang terjadi diantara Kesultanan Kutai Kartanegara dimasa pemerintahan Maharaja Sultan (1370 sampai 1420 M) dengan penguasa Majapahit yang sezaman dengan beliau. Jejak peninggalan pengaruh Majapahit ini juga dapat ditemukan kemiripan alur cerita, busana, dan juga watak topeng yang dikenakan oleh para penari.
Tari Topeng Kemindu
Tari topeng kemindu ini biasanya dibawakan dalam perhelatan besar Kesultanan dan diacara-acara resmi. Perhelatan tersebut antaranya adalah ritual seluang mudik, Festival Erau, penobatan sultan, resepsi pernikahan, dan diperayaan kelahiran dikalangan keluarga bangsawan. Tarian ini juga menjadi bagian dari tata krama protokoler dalam penyambutan tamu kehormatan dilingkungan Kesultanan Kutai Kartanegara.
Patut Kamu Baca:
- Gendang Beleq Kesenian Tradisional Dari Lombok, NTB
- Rindik Alat Musik Tradisional Dari Bali
- Gamelan Bali Kesenian Musik Tradisional Dari Bali
- Tari Sanghyang Tarian Tradisional Dari Bali
- Gordang, Alat Musik Tradisional Dari Sumatera Utara
- Tari Durga Mahisasura Mardini, Tarian Tradisional Dari Bali
- Mega Mendung, Batik Dari Cirebon Jawa Barat
- Sendratari Calon Arang, Kesenian Tradisional Dari Bali
- Tari Bopureh, Tarian Tradisional Dari Kalimantan Barat
- Duhung, Senjata Tradisional Dari Kalimantan Barat
- Tari Ngantat Dendan, Tarian Tradisional Dari Sumatera Selatan
- Dol, Alat Musik Tradisional Dari Bengkulu
- Tari Gending Sriwijaya, Tarian Tradisional Dari Sumatera Selatan
- Tari Seluang Mudik, Tarian Tradisional Dari Sumatera Selatan
- Tari Kubu, Tarian Tradisional Suku Kubu
- Tari Ambarang, Tarian Tradisional Dari Tulungagung Jawa Timur
- Cara Membuat Wayang Kulit
- Tari Campak, Tarian Tradisional Dari Bangka Belitung
- Tenun Ulap Doyo Dari Kalimantan Timur
- Tari Mojang Jaipong, Tarian Tradisional Dari Jawa Barat
- Tari Pilin Salapan, Tarian Tradisional Dari Sumatera Barat
- Tari Persembahan Kutai, Tarian Tradisional Dari Kutai Kartanegara Kalimantan Timur
- Tari Topeng Kemindu, Tarian Tradisional Dari Kutai Kartanegara Kalimantan Timur