Cintaindonesia.web.id Tari Rangkuk Alu adalah tarian tradisional yang berasal dari daerah Manggarai, Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Tari Rangkuk Alu merupakan kreasi seni yang tercipta dan berawal dari sebuah permainan tradisional Rangkuk Alu atau Rangku Alu. Rangkuk Alu ini sendiri merupakan permainan tradisional yang menggunakan bambu sebagai alat dalam permainannya. Dalam tarian ini, permainan tersebut dikreasikan dengan berbagai macam gerakan dan pengiring sehingga akan menghasilkan sebuah kreasi seni yang sangat khas.
Sejarah Tari Rangkuk Alu
Tari Rangkuk Alu ini awalnya merupakan sebuah permainan tradisional, yakni permaianan rangkuk alu. Dalam permaianan ini, bambu akan disusun dan dimainkan dengan cara diayunkan seperti menjepit oleh beberapa orang pemain. Salah satu atau dua dari pemain akan melompat-lompat menghindari jepitan dari bambu ini.Pada saat melompat-lompat menghindari jepitan, para pemain seakan melakukan gerakan tari. Dari situlah awal terbentuknya dari gerakan dasar Tari Rangkuk Alu ini. Gerakan para penari dan pemain bambu ini kemudian dipadukan dengan irama musik serta lagu daerah sehingga akan menghasilkan seni yang khas, yakni Tari Rangkuk Alu. Dahulunya, tarian ini sering ditampilkan pada saat usai panen raya dan pada saat bulan purnama. Disaat itulah para remaja berkumpul dan juga meramaikan acara ini.
Fungsi Dan Makna Tari Rangkuk Alu
Tari Rangkuk Alu tidak hanya permainan biasa. Selain sebagai sarana hiburan, Tari Rangkuk Alu juga dapat menjadi sarana edukasi dan pembentukan diri. Dalam memainkan Tari Rangkuk Alu ini dapat melatih kelincahan dan melatih ketepatan didalam bertindak. Selain itu bagi masyarkat disana, tarian ini tentunya juga mengandung nilai-nilai filosofis dan spiritual yang terkandung didalamnya.Pertunjukan Tari Rangkuk Alu
Pertunjukan Tari Rangkuk
Dalam pertunjukannya, tarian ini dimainkan oleh para remaja, baik itu laki-laki maupun perempuan dengan menggunakan pakaian adat seperti menggunakan ikat kepala, baju bero, dan kain songket khas daerah dari Manggarai. Tari Rangkuk Alu ini biasanya dimainkan oleh 6 sampai 8 orang pemegang bambu dan beberapa orang yang menari secara bergantian. Dalam memainkan bambu ini dipadukan dengan irama musik dan lagu, sehingga pada gerakan para penari pun dapat telihat seirama.
Dalam gerakan tarian ini, sebenarnya berasal dari gerakan penari pada saat menghindari jepitan bambu, sehingga tarian ini lebih didominasi oleh gerakan kaki. Dalam tarian ini juga tentunya membutuhkan kelincahan dan ketepatan dalam menghindari jepitan bambu. Apabila penari kurang lincah maka akan terjatuh dikarenakan terjepit bambu. Namun dari situlah keseruan dari tarian ini. Selain mendebarkan juga mengundang gelak tawa bagi para penonton.
Pengiring Tari Rangkuk Alu
Dalam pertunjukan Tari Rangkuk Alu ini biasanya akan diiringi oleh alunan alat musik tradisional seperti gong dan gendang. Selain diiringi dengan musik, tarian ini juga diiringi dengan nyanyian lagu daerah. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, irama musik dan nyanyian ini juga disesuaikan dengan pemegang bambu, sehingga gerakan dari para penari yang melompatpun terlihat seirama.Perkembangan Tari Rangkuk Alu
Dalam perkembangannya, tarian ini telah menjadi salah satu tarian tradisional yang cukup terkenal di Manggarai, Flores, Provinsi NTT. Tarian ini sering di tampilkan diberbagai acara seperti acara perayaan, acara budaya, penyambutan tamu penting dan diberbagai acara lainnya. Selain sebagai bentuk warisan budaya, tarian ini juga telah menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang sedang datang kesana.
Patut Kamu Baca:
- Tari Hegong, Tarian Tradisional Dari Maumere Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
- Tari Hudoq, Tarian Tradisional Dari Kalimantan Timur
- Tari Gantar, Tarian Tradisional Dari Kalimantan Timur
- Tari Topeng Malangan, Tarian Tradisional Dari Malang
- Tari Burung Enggang, Tarian Tradisional Dari Provinsi Kalimantan Timur
- Tari Boran, Tarian Tradisional Dari Lamongan Provinsi Jawa Timur
- Danau Kembar di Solok Sumatra Barat
- Tari Bondan, Tarian Tradisional Dari Provinsi Jawa Tengah
- Taman Nasional Siberut Sumatra Barat
- Taman Nasional Bantimurung Sulawesi
- Tradisi Kenduri Laut, Tradisi di Tapanuli Tengah Sumatra Utara
- Tari Beskalan, Tarian Tradisional Dari Malang Provinsi Jawa Timur
- Tari Bedoyo Wulandaru, Tarian Tradisional Dari Banyuwangi Provinsi Jawa Timur
- Tari Bedhaya Ketawang, Tarian Kebesaran Di Kasunanan Surakarta
- Tari Bambangan Cakil, Tarian Tradisional Dari Provinsi Jawa Tengah
- Tari Kinyah Mandau, Tarian Tradisional Dari Provinsi Kalimantan Tengah
- Tari Wura Bongi Monca, Tarian Tradisional Dari Bima Provinsi NTB
- Tari Woleka, Tarian Tradisional Khas Sumba Barat Daya Provinsi NTT
- Tari Tumatenden, Tarian Tradisional Dari Provinsi Sulawesi Utara
- Tari Tea Eku, Tarian Tradisional Dari Daerah Nagekeo, Flores Provinsi NTT
- Tari Singo Ulung, Tarian Tradisional Dari Bondowoso Provinsi Jawa Timur
- Tari Sepen, Tarian Tradisional Dari Kepulauan Bangka Belitung
- Tari Rudat, Tarian Tradisional Dari Provinsi NTB
- Berwisata Ke Masjid Raya Bandung
- Tari Rangkuk, Tarian Tradisional Dari Daerah Manggarai Provinsi NTT