Cintaindonesia.web.id Tari
Kataga adalah salah satu tarian tradisional sejenis tarian perang yang
khas dari Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Tarian ini
biasanya dimainkan oleh para penari pria dengan menggunakan kostum adat
dan dilengkapi senjata seperti pedang dan perisai. Tari Kataga ini
merupakan tarian tradisional yang cukup terkenal di NTT, khususnya di
Sumba Barat yang merupakan tempat asalnya. Tarian ini biasanya
ditampilkan diberbagai acara adat, penyambutan, ataupun pertunjukan
budaya.
Setelah perjanjian perdamaian ini selesai, biasanya para prajurit yang mengikuti perang tanding akan memperagakan cara mereka berperang, bagaimana mereka menangkis, menyerang, menghindar, sampai memotong kepala lawan. Namun setelah tradisi perang tanding telah dihilangkan, maka mereka menjadikan gerakan tersebut menjadi gerak tari yang saat ini disebut dengan Tari Kataga. Kataga ini sendiri berasal dari kata katagahu yang memiliki arti kegiatan memotong kepala dari korban peperangan.
Tari Kataga ini biasanya akan dimainkan oleh 8 (delapan) orang atau lebih para penari pria dengan kostum adat khas dari Sumba dan dilengkapi oleh senjata seperti pedang dan perisai. Dalam pertunjukannya para penari tersebut akan dibagi menjadi 2 (dua) kelompok yang menggambarkan 2 (dua) kubu yang saling berperang. Dengan diiringi oleh iringan musik yang sangat cepat, para penari menari sambil meneriakan suara yang khas sehingga akan membuat suasana dari pertunjukan semakin meriah.
Sejarah Tari Kataga
Konon pada zaman dahulu di Sumba pernah terjadi perang antar kampung atau antar suku yang disebut dengan perang tanding. Dalam perang tanding ini, siapa yang menang harus membawa pulang kepala dari musuh yang kalah sebagai simbol dari kemenangan mereka. Kepala tersebut kemudian digantung di Adung pelataran atau Talora. Apabila ada pihak ketiga yang melakukan perjanjian damai pada kedua pihak, maka tengkorak kepala tersebut dapat dibawa pulang kembali oleh pihak musuh sebagai tanda sebuah perdamaian.Setelah perjanjian perdamaian ini selesai, biasanya para prajurit yang mengikuti perang tanding akan memperagakan cara mereka berperang, bagaimana mereka menangkis, menyerang, menghindar, sampai memotong kepala lawan. Namun setelah tradisi perang tanding telah dihilangkan, maka mereka menjadikan gerakan tersebut menjadi gerak tari yang saat ini disebut dengan Tari Kataga. Kataga ini sendiri berasal dari kata katagahu yang memiliki arti kegiatan memotong kepala dari korban peperangan.
Nilai Dan Makna Tari Kataga
Tari Kataga ini merupakan salah satu tarian tradisional di Indonesia yang mempunyai nilai seni, filosofis, dan historis. Nilai seni ini terlihat dari gerakan para penari yang merupakan perpaduan antara seni tari dan seni perang dari masyarakat Sumba. Setiap gerakan dari Tari Kataga juga memiliki filosofi dan makna tersendiri. Selain itu juga Tari Kataga merupakan tarian yang diangkat dari sejarah masyarakat Sumba pada zaman dahulu, sehingga akan kaya akan nilai historis.Pertunjukan Tari Kataga
Pertunjukan Tari Kataga
Tari Kataga ini biasanya akan dimainkan oleh 8 (delapan) orang atau lebih para penari pria dengan kostum adat khas dari Sumba dan dilengkapi oleh senjata seperti pedang dan perisai. Dalam pertunjukannya para penari tersebut akan dibagi menjadi 2 (dua) kelompok yang menggambarkan 2 (dua) kubu yang saling berperang. Dengan diiringi oleh iringan musik yang sangat cepat, para penari menari sambil meneriakan suara yang khas sehingga akan membuat suasana dari pertunjukan semakin meriah.
Gerakan tarian ini biasanya akan didominasi dengan gerakan mengayunkan pedang dan juga gerakan kaki yang meloncat-loncat diikuti dengan gerakan dari badan seperti mengindari serangan. Selain itu juga akan diselingi dengan gerakan menepukan perisai disaat formasi berbaris. Gerakan Tari Kataga ini terbilang sulit, jadi hanya orang terlatih yang dapat melakukannya. Selain itu juga dibutuhkan kekompakan agar gerakan dari tarian ini terlihat indah.
Pengiring Tari Kataga
Dalam pertunjukan Tari Kataga ini biasanya hanya diiringi oleh beberapa alat musik seperti gong yang dimainkan dengan irama cepat. Selain itu juga suara teriakan dari para penari, tepukan perisai dan suara gemrincing dari lonceng kecil yang dipasang pada badan penari, juga diatur serta diselaraskan dengan musik pengiring sehingga akan menghasilkan perpaduan suara yang khas.Kostum Tari Kataga
Kostum Tari Kataga
Kostum yang digunakan para penari pada saat pertunjukan biasanya merupakan pakaian adat dari masyarakat Sumba. Para penari biasanya akan menggunakan kaos dan celana pendek dibagian dalam, sedangkan dibagian luar biasanya menggunakan kain putih khas. Kemudian dibagian kepala biasanya para penari akan menggunakan ikat kepala yang berbeda warna untuk setiap kelompoknya. Dan tidak lupa membawa pedang dan perisai buatan yang digunakan dalam menari.
Perkembangan Tari Kataga
Tari Kataga ini merupakan tarian tradisional yang cukup terkenal di Provinsi NTT, khususnya daerah Sumba Barat. Walaupun tarian ini tergolong tarian lama, Tari Kataga ini masih terus dilestarikan dan dijaga oleh masyarakat disana. Dalam perkembangannya, tarian ini masih sering ditampilkan diberbagai acara seperti acara adat, penyambutan, serta acara pertujukan seni dan budaya. Hal tersebut dilakukan sebagai usaha mereka dalam melestarikan dan juga memperkenalkan kepada masyarakat luas kepada generasi muda akan budaya dan tradisi mereka.
Patut Kamu Baca:
- Tari Bedoyo Wulandaru, Tarian Tradisional Dari Banyuwangi Provinsi Jawa Timur
- Tari Bedhaya Ketawang, Tarian Kebesaran Di Kasunanan Surakarta
- Tari Bambangan Cakil, Tarian Tradisional Dari Provinsi Jawa Tengah
- Tari Kinyah Mandau, Tarian Tradisional Dari Provinsi Kalimantan Tengah
- Tari Wura Bongi Monca, Tarian Tradisional Dari Bima Provinsi NTB
- Tari Woleka, Tarian Tradisional Khas Sumba Barat Daya Provinsi NTT
- Tari Tumatenden, Tarian Tradisional Dari Provinsi Sulawesi Utara
- Tari Tea Eku, Tarian Tradisional Dari Daerah Nagekeo, Flores Provinsi NTT
- Tari Singo Ulung, Tarian Tradisional Dari Bondowoso Provinsi Jawa Timur
- Tari Sepen, Tarian Tradisional Dari Kepulauan Bangka Belitung
- Tari Rudat, Tarian Tradisional Dari Provinsi NTB
- Berwisata Ke Masjid Raya Bandung
- Tari Rangkuk, Tarian Tradisional Dari Daerah Manggarai Provinsi NTT
- Tari Padoa, Tarian Tradisional Dari Daerah Sabu Raijua Provinsi NTT
- Tari Nguri, Tarian Tradisional Dari Sumbawa, Provinsi NTB
- Tari Muang Sangkal, Tarian Tradisional Dari Madura Jawa Timur
- Tari Mahambak, Tarian Tradisional Dari Anak Suku Bantik Provinsi Sulawesi Utara
- Tari Katrili, Tarian Tradisional Dari Provinsi Sulawesi Utara
- Tari Kandingang, Tarian Tradisional Dari Sumba Timur, Provinsi NTT
- Tari Kataga, Tarian Tradisional Dari Sumba Barat Provinsi NTT