Cintaindonesia.web.id Tari
Iswara Gandrung adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari
Jawa Barat. Tarian ini terinspirasi dari kisah cinta Nyi Roro Kidul.
Tari Iswara Gandrung ini merupakan salah satu tarian tradisional yang
cukup populer di Jawa Barat dan masih sering dipentaskan dalam
acara-acara, seperti penyambutan tamu besar, pernikahan dan juga
acara-acara lainnya.
Asal Usul Tari Iswara Gandrung
Tari
Iswara Gandrung ini merupakan penggambaran mengenai sosok yang sangat
ditakuti di kawasan Pantai Selatan ini. Aroma mistis yang menaungi dari
kisah legenda Nyi Roro Kidul memang seperti tidak pernah terkikis oleh
waktu. Sebagai penguasa dari Pantai Selatan, Nyi Roro Kidul seperti
menjadi cerita legenda di dalam dua kebudayaan, yaitu Jawa dan Sunda.
Tari Iswara Gandrung seperti mengingatkan kembali sosok dari Nyi Roro
Kidul dengan segala daya tariknya.
Pertunjukan Tari Iswara Gandrung
Dalam
pertunjukannya, Tari Iswara Gandrung ini biasanya ditarikan oleh 7
(tujuh) orang penari. Tarian ini dibuka dengan para penari yang berbaris
membelakangi panggung. Sementara itu musik dan pesinden yang mengiringi
tarian ini telah mulai mengiringi para penari dengan nyanyian dalam
syair berbahasa Sunda.
Pertunjukan Tari Iswara Gandrung
Perlahan-lahan para penari mulai melakukan gerakan gemulai dan kemudian membentuk posisi serong di atas panggung. Jari jemari yang lentik serta tatapan mata yang sangat tajam dari para penari, membuat tarian ini begitu menarik untuk dilihat.
Tari Iswara Gandrung semakin menarik pada saat gerakan para penari menjadi lebih cepat dan juga rancak. Gerakan yang semakin dinamis tersebut diikuti dengan iringan musik yang semakin cepat. Disatu gerakan, para penari membentuk sebuah formasi piramida, kemudian sosok Nyi Roro Kidul yang diwakili oleh salah satu penari menaiki formasi tersebut, seolah-olah Nyi Roro Kidul sedang menduduki singgasananya.
Pengiring Tari Iswara Gandrung
Dalam pertunjukannya, Tari Iswara Gandrung ini biasanya diiringi oleh alunan alat musik tradisional gamelan. Dengan adanya iringan musik tersebut, membuat pertunjukan Tari Iswara Gandrung ini semakin hidup.Busana Tari Iswara Gandrung
Busana yang digunakan dalam Tari Iswara Gandrung ini adalah busana yang berwarna hijau. Warna hijau tersebut seperti melambangkan warna kesukaan dari sang ratu lengkap dengan mahkota bunga melati sebagai penutup pada bagian bagian kepala. Bunga melati ini konon menjadi bunga kesukaan dari Nyi Roro Kidul.Perkembangan Tari Iswara Gandrung
Dalam perkembangannya, Tari Iswara Gandrung ini masih terus menerus dilestarikan dan di pelajari oleh beberapa sanggar seni yang ada disana. Selain ditampilkan pada acara besar, tarian ini juga sering di tampilkan di acara lain seperti acara penyambutan tamu dan festival budaya. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya dalam melestarikan dan memperkenalkan kepada masyarakat luas akan kesenian Tari Iswara Gandrung ini.
Patut Kamu Baca:
- Tari Rancak Denok, Tarian Tradisional Dari Jawa Tengah
- Tari Gegerit, Tarian Tradisional Dari Sumatera Selatan
- Sendratari Konga Raja Buaye, Kesenian Tradisional Dari Sumatera Selatan
- Tari Tandok, Tarian Tradisional Dari Sumatera Utara
- Kain Tenun Dari Maluku Artikel Lengkap
- Kain Cual, Kain Tradisional Dari Bangka Belitung
- Kain Tapis, Kain Tradisional Dari Lampung
- Sukong, Alat Musik Tradisional Khas Betawi
- Kain Sesek, Kain Tradisional Khas Lombok NTB
- Sape, Alat Musik Tradisional Dari Kalimantan Timur
- Pikon, Alat Musik Tradisional Dari Papua
- Tari Petake Gerinjing, Tarian Tradisional Dari Sumatera Selatan
- Tari Topeng Temenggung, Tarian Tradisional Dari Jawa Barat
- Tari Rondang Bulan, Tarian Tradisional Dari Tapanuli Selatan
- Tari Batik Pace, Tarian Tradisional Dari Jawa Timur
- Tari Iswara Gandrung, Tarian Tradisional Dari Jawa Barat