Cintaindonesia.web.id Tari Boboko Mangkup adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Jawa Barat. Tarian ini sangat identik dengan Boboko atau Bakul yang ukurannya besar. Tari Boboko Mangkup ini merupakan salah satu tarian tradisional yang cukup populer di Jawa Barat dan masih sering dipentaskan dalam acara-acara, seperti penyambutan tamu besar, pernikahan dan juga acara-acara lainnya.
Bagi masyarakat Jawa Barat Boboko ini adalah wadah atau tempat kehidupan, dimana ketika boboko telah terisi oleh nasi, maka keberlangsungan kehidupan akan terus berjalan. Tetapi jika boboko telah dalam posisi mangkub atau tertelungkup seperti menggambarkan kehidupan dan kondisi masyarakat yang sedang sulit. Karena itu, masyarakat berusaha keras agar boboko atau bakul jangan sampai kosong tanpa terisi.
Pertunjukan Tari Boboko Mangkup
Pada Pertunjukannya, Tari Boboko Mangkup ini biasanya ditarikan oleh 12 (dua belas) orang penari, yang terdiri dari 1 (satu) orang penari laki-laki, 5 (lima) orang penari perempuan, dan 6 (enam) orang penari anak-anak. Di panggung, kelima para penari wanita ini akan berputar-putar memainkan boboko dengan gerakan yang lemah gemulai. Terkadang sesekali kelima para penari ini seperti termenung melihat ke arah langit. Penari ini sesekali juga akan merentangkan tangan dan kemudian dengan jari-jari yang lentik para penari ini menari di atas boboko yang terbalik.
Pertunjukan Tari Boboko Mangkup
Dalam tarian ini, para penonton seperti dihibur dengan berbagai kejutan-kejutan yang dihadirkan, seperti ketika tiba-tiba keluar para penari yang membawa ular dari balik panggung dan kemudian membuat gaduh suasana. Serentak kemunculan dari sang ular membuat anak-anak kecil pada berhamburan dan perlahan-lahan dari balik boboko muncul para penari perempuan dengan hiasan kepala seperti mahkota yang menjulang tinggi.
Pengiring Tari Boboko Mangkup
Dalam pertunjukannya, Tari Boboko Mangkup ini biasanya diiringi oleh alunan alat musik tradisional seperti kendang, kecapi laras salendro, kecapi laras madenda, suling, kolotok, kecrek atau simbal, bass elektrik, dan gong besar. Dengan adanya iringan musik tersebut, membuat pertunjukan tari boboko mangkup ini semakin hidup.Perkembangan Tari Boboko Mangkup
Dalam perkembangannya, Tari Boboko Mangkup ini masih terus menerus dilestarikan dan di pelajari oleh beberapa sanggar seni yang ada disana. Selain ditampilkan pada acara besar, tarian ini juga sering di tampilkan di acara lain seperti acara penyambutan tamu dan festival budaya. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya dalam melestarikan dan memperkenalkan kepada masyarakat luas akan kesenian Tari Boboko Mangkup ini.
Patut Kamu Baca:
- Tari Rancak Denok, Tarian Tradisional Dari Jawa Tengah
- Tari Gegerit, Tarian Tradisional Dari Sumatera Selatan
- Sendratari Konga Raja Buaye, Kesenian Tradisional Dari Sumatera Selatan
- Tari Tandok, Tarian Tradisional Dari Sumatera Utara
- Kain Tenun Dari Maluku Artikel Lengkap
- Kain Cual, Kain Tradisional Dari Bangka Belitung
- Kain Tapis, Kain Tradisional Dari Lampung
- Sukong, Alat Musik Tradisional Khas Betawi
- Kain Sesek, Kain Tradisional Khas Lombok NTB
- Sape, Alat Musik Tradisional Dari Kalimantan Timur
- Pikon, Alat Musik Tradisional Dari Papua
- Tari Petake Gerinjing, Tarian Tradisional Dari Sumatera Selatan
- Tari Topeng Temenggung, Tarian Tradisional Dari Jawa Barat
- Tari Rondang Bulan, Tarian Tradisional Dari Tapanuli Selatan
- Tari Batik Pace, Tarian Tradisional Dari Jawa Timur
- Tari Iswara Gandrung, Tarian Tradisional Dari Jawa Barat
- Tari Petik Pari, Tarian Tradisional Dari Pacitan Jawa Timur
- Tari Kethek Ogleng, Tarian Tradisional Dari Jawa Timur
- Tari Boboko Mangkup, Tarian Tradisional Dari Jawa Barat