Cintaindonesia.web.id Tahuri
adalah salah satu alat musik tradisional berupa terompet kerang yang
berasal dari Maluku. Alat musik yang satu ini tergolong unik. Selain
bentuknya yang tidak seperti alat musik pada umumnya, namun alat musik
ini jika ditiup bunyinya akan terdengar nyaring.
Terompet kerang ini berkembang di masyarakat Maluku yang tinggal di bagian kawasan pesisir pantai. Kesenian tahuri ini sendiri diketahui mulai berkembang sekitar pada tahun 1958 dengan menggabungkan sejumlah alat musik tradisional khas Maluku lainnya.
Dahulu penggunaan tahuri ini memiliki tujuan dalam memanggil masyarakat atau kepala adat supaya berkumpul di balai pertemuan atau masyarakat setempat menyebutnya dengan baileo. Menariknya, jumlah dari tiupan tahuri ini memiliki maknanya tersendiri. Seperti, satu kali tiupan tahuri menandakan bahwa ada warga yang sedang meninggal dunia.
Selain untuk memanggil masyarakat, alat musik tahuri ini juga biasanya dimainkan dalam mengiringi beberapa tarian tradisional, seperti salah satunya adalah tari cakalele. Biasanya alat musik tahuri ini dimainkan dengan alat musik lainnya didalam bentuk orkestra yang terdiri dari anak-anak dan para remaja.
Alat musik Tahuri juga memiliki keunikan dibentuk kerangnya. Semakin kecil ukuran kerang, maka akan semakin nyaring bunyinya. begitu pula sebaliknya, semakin besar kerang, maka bunyinya juga semakin rendah. Pembuatan alat musik tahuri juga tidaklah mudah, Pertama kerang dilubangi dengan menggunakan bor, lalu ditiupkan berulang kali hingga mendapatkan nadanya. Nada-nada pada alat musik ini harus terlebih dahulu dicocokan dengan bantuan alat musik lain seperti alat musik suling pianika.
Selain di Maluku, alat musik tahuri juga dikenal dibeberapa kawasan seperti di Kabupaten Biak, Papua. Sama halnya seperti di Maluku, disini tahuri juga biasa digunakan sebagai alat bantu dalam memanggil penduduk dan sesekali digunakan dalam mengiringi tari-tarian khas Papua.
Terompet kerang ini berkembang di masyarakat Maluku yang tinggal di bagian kawasan pesisir pantai. Kesenian tahuri ini sendiri diketahui mulai berkembang sekitar pada tahun 1958 dengan menggabungkan sejumlah alat musik tradisional khas Maluku lainnya.
Alat Musik Tahuri
Dahulu penggunaan tahuri ini memiliki tujuan dalam memanggil masyarakat atau kepala adat supaya berkumpul di balai pertemuan atau masyarakat setempat menyebutnya dengan baileo. Menariknya, jumlah dari tiupan tahuri ini memiliki maknanya tersendiri. Seperti, satu kali tiupan tahuri menandakan bahwa ada warga yang sedang meninggal dunia.
Selain untuk memanggil masyarakat, alat musik tahuri ini juga biasanya dimainkan dalam mengiringi beberapa tarian tradisional, seperti salah satunya adalah tari cakalele. Biasanya alat musik tahuri ini dimainkan dengan alat musik lainnya didalam bentuk orkestra yang terdiri dari anak-anak dan para remaja.
Alat musik Tahuri juga memiliki keunikan dibentuk kerangnya. Semakin kecil ukuran kerang, maka akan semakin nyaring bunyinya. begitu pula sebaliknya, semakin besar kerang, maka bunyinya juga semakin rendah. Pembuatan alat musik tahuri juga tidaklah mudah, Pertama kerang dilubangi dengan menggunakan bor, lalu ditiupkan berulang kali hingga mendapatkan nadanya. Nada-nada pada alat musik ini harus terlebih dahulu dicocokan dengan bantuan alat musik lain seperti alat musik suling pianika.
Selain di Maluku, alat musik tahuri juga dikenal dibeberapa kawasan seperti di Kabupaten Biak, Papua. Sama halnya seperti di Maluku, disini tahuri juga biasa digunakan sebagai alat bantu dalam memanggil penduduk dan sesekali digunakan dalam mengiringi tari-tarian khas Papua.
Patut Kamu Baca:
- Tari Rancak Denok, Tarian Tradisional Dari Jawa Tengah
- Tari Gegerit, Tarian Tradisional Dari Sumatera Selatan
- Sendratari Konga Raja Buaye, Kesenian Tradisional Dari Sumatera Selatan
- Tari Tandok, Tarian Tradisional Dari Sumatera Utara
- Kain Tenun Dari Maluku Artikel Lengkap
- Kain Cual, Kain Tradisional Dari Bangka Belitung
- Kain Tapis, Kain Tradisional Dari Lampung
- Sukong, Alat Musik Tradisional Khas Betawi
- Kain Sesek, Kain Tradisional Khas Lombok NTB
- Sape, Alat Musik Tradisional Dari Kalimantan Timur
- Pikon, Alat Musik Tradisional Dari Papua
- Tari Petake Gerinjing, Tarian Tradisional Dari Sumatera Selatan
- Tari Topeng Temenggung, Tarian Tradisional Dari Jawa Barat
- Tari Rondang Bulan, Tarian Tradisional Dari Tapanuli Selatan
- Tari Batik Pace, Tarian Tradisional Dari Jawa Timur
- Tari Iswara Gandrung, Tarian Tradisional Dari Jawa Barat
- Tari Petik Pari, Tarian Tradisional Dari Pacitan Jawa Timur
- Tari Kethek Ogleng, Tarian Tradisional Dari Jawa Timur
- Tari Boboko Mangkup, Tarian Tradisional Dari Jawa Barat
- Tari Panarat, Tarian Tradisional Dari Jawa Barat
- Kecapi Kalimantan, Alat Musik Tradisional Dari Kalimantan Tengah
- Pedang Bara Sangihe, Senjata Tradisional Dari Sulawesi Utara
- Sumpit, Senjata Tradisional Suku Dayak
- Gamelan Banyuwangi, Kesenian Tradisional Dari Jawa Timur
- Mengenal Kain Paramba, Kain Khas Toraja
- Fuu, Alat Musik Tradisional Dari Papua
- Tahuri, Alat Musik Terompet Kerang Dari Maluku