Cintaindonesia.web.id - Kain
Tapis adalah salah satu kain tradisional yang berasal dari Provinsi
Lampung. Kain Tapis ini merupakan produk tradisional Lampung dengan pola
motif khusus yang berasal dari benang emas atau perak. Bahan dasar Kain
Tapis ini adalah dari benang kapas yang ditenun secara tradisional.
Motif-motif dekorasi benang emas atau perak ini dibuat dengan teknik
sulam tradisional atau yang dalam bahasa setempat adalah cucuk
tradisional atau teknik bordir (modern). Kain ini biasanya digunakan
oleh kaum perempuan sebagai penutup tubuh pada bagian bawah, yaitu dari
pinggang sampai mata kaki.
Motif-motif yang diaplikasikan pada kain tapis umumnya mengangkat tema alam, terutama tema flora dan fauna. Ada pula kain tertentu yang mengangkat dari kehidupan rumah tangga seperti pada kain tapis cucuk andak. Selain itu juga terdapat perbedaan motif yang dipengaruhi asal daerahnya, seperti pada tapis pepadun, tapis peminggir, tapis liwa, dan juga tapis abung. Motif pada tapis peminggir (pesisir) lebih dominan mengangkat flora, sementara pada motif tapis pepadun (pedalaman) lebih cenderung sederhana dan kaku.
Proses pembuatan kain tapis tradisional ini terbilang rumit dan harus dikerjakan secara manual, sehingga dalam pengerjaannya dapat memakan waktu hingga berminggu-minggu. Hal tersebut membuat kain tapis ini memiliki harga yang relatif mahal.
Kisaran dari harga kain tapis tradisional amat bervariasi, tergantung dari kerumitan motif, proporsi penggunaan benang emas, dan juga umur kain tersebut. Kain tapis sulam produksi baru biasanya berkisar pada angka jutaan rupiah. Jika telah berumur puluhan tahun, sehelai kain tapis dapat berharga ratusan juta rupiah dan menjadi benda koleksi.
Seiring dengan perkembangan zaman, muncul berbagai macam varian kain tapis yang dibuat dengan teknik bordir menggunakan mesin. Kain tapis bordir ini bisa diproduksi secara massal dan dengan waktu pengerjaan yang lebih singkat.
Teknik dalam bordir juga terbagi menjadi 2 (dua), yaitu teknik bordir secara manual dan juga bordir dengan komputer. Dari segi harga, tapis bordir secara manual dihargai lebih tinggi dibandingkan dengan tapis bordir modern. Hal tersebut terkait tingkat kerumitan pengerjaannya.
Motif-motif yang diaplikasikan pada kain tapis umumnya mengangkat tema alam, terutama tema flora dan fauna. Ada pula kain tertentu yang mengangkat dari kehidupan rumah tangga seperti pada kain tapis cucuk andak. Selain itu juga terdapat perbedaan motif yang dipengaruhi asal daerahnya, seperti pada tapis pepadun, tapis peminggir, tapis liwa, dan juga tapis abung. Motif pada tapis peminggir (pesisir) lebih dominan mengangkat flora, sementara pada motif tapis pepadun (pedalaman) lebih cenderung sederhana dan kaku.
Proses Pembuatan Kain Tapis
Proses pembuatan kain tapis tradisional ini terbilang rumit dan harus dikerjakan secara manual, sehingga dalam pengerjaannya dapat memakan waktu hingga berminggu-minggu. Hal tersebut membuat kain tapis ini memiliki harga yang relatif mahal.
Kisaran dari harga kain tapis tradisional amat bervariasi, tergantung dari kerumitan motif, proporsi penggunaan benang emas, dan juga umur kain tersebut. Kain tapis sulam produksi baru biasanya berkisar pada angka jutaan rupiah. Jika telah berumur puluhan tahun, sehelai kain tapis dapat berharga ratusan juta rupiah dan menjadi benda koleksi.
Seiring dengan perkembangan zaman, muncul berbagai macam varian kain tapis yang dibuat dengan teknik bordir menggunakan mesin. Kain tapis bordir ini bisa diproduksi secara massal dan dengan waktu pengerjaan yang lebih singkat.
Teknik dalam bordir juga terbagi menjadi 2 (dua), yaitu teknik bordir secara manual dan juga bordir dengan komputer. Dari segi harga, tapis bordir secara manual dihargai lebih tinggi dibandingkan dengan tapis bordir modern. Hal tersebut terkait tingkat kerumitan pengerjaannya.
Patut Kamu Baca:
- Tari Kubu, Tarian Tradisional Suku Kubu
- Tari Ambarang, Tarian Tradisional Dari Tulungagung Jawa Timur
- Cara Membuat Wayang Kulit
- Tari Campak, Tarian Tradisional Dari Bangka Belitung
- Tenun Ulap Doyo Dari Kalimantan Timur
- Tari Mojang Jaipong, Tarian Tradisional Dari Jawa Barat
- Tari Pilin Salapan, Tarian Tradisional Dari Sumatera Barat
- Tari Persembahan Kutai, Tarian Tradisional Dari Kutai Kartanegara Kalimantan Timur
- Tari Topeng Kemindu, Tarian Tradisional Dari Kutai Kartanegara Kalimantan Timur
- Tari Ganjur, Tarian Tradisional Dari Kutai Kartanegara Kalimantan Timur
- Mengenal Festival Erau Di Kalimantan Timur Artikel Lengkap
- Tari Rong Tek, Tarian Tradisional Dari Jawa Tengah
- Tari Atoni Meto, Tarian Tradisional Dari Nusa Tenggara Timur (NTT)
- Tari Rancak Denok, Tarian Tradisional Dari Jawa Tengah
- Tari Gegerit, Tarian Tradisional Dari Sumatera Selatan
- Sendratari Konga Raja Buaye, Kesenian Tradisional Dari Sumatera Selatan
- Tari Tandok, Tarian Tradisional Dari Sumatera Utara
- Kain Tenun Dari Maluku Artikel Lengkap
- Kain Cual, Kain Tradisional Dari Bangka Belitung
- Kain Tapis, Kain Tradisional Dari Lampung