Cintaindonesia.web.id Berikut ini merupakan salah satu alat musik tabuh tradisional yang berasal dari daerah Banten. Namanya adalah Dogdog Lojor.
Apakah Dogdog Lojor itu?
Dogdog Lojor adalah salah satu alat musik tradisional yang berasal dari daerah Banten selatan. Alat musik satu ini memiliki bentuk seperti bedug,
hanya saja memiliki bentuk yang lebih kecil dan memanjang. Dogdog Lojor
ini biasanya digunakan untuk mengiringi berbagai acara adat seperti seren taun, ruwatan dan lain-lain.
Asal Mula Dogdog Lojor
Menurut beberapa sumber sejarah yang ada, Dogdog Lojor ini muncul pertama kali dan berkembang di Kabupaten Lebak, Daerah Banten Selatan. Di sana alat musik ini menjadi salah satu pengiring dan bagian dari ritual adat masyarakat setempat seperti seren taun atau ruwatan. Bagi masyarakat Banten khususnya masyarakat baduy,
alat musik Dogdog Lojor ini memiliki peran penting dan dianggap sebagai
salah satu pusaka kesenian yang mengandung nilai-nilai magis dan
sejarah di dalamya.
Alat musik ini dinamakan Dogdog Lojor karena apabila ditabuh akan berbunyi “dog..dog..dog”. Sehingga banyak yang menyebutnya dengan “dogdog”. Sedangkan lojor sendiri dalam bahasa sunda Banten berarti “panjang”,
hal tersebut dilihat dari ukuran Dogdog Lojor yang panjangya hampir
satu meter. Maka dari itu Dogdog Lojor ini dapat diartikan sebagai “Dogdog Panjang”.
Fungsi Dogdog Lojor
Dogdog lonjor ini biasanya dijadikan sebagai salah satu alat musik pengiring dalam berbagai acara seperti seren taun, ruwatan, syukuran
dan acara lainnya. Bagi masyarakat Banten khususnya masyakat baduy,
Dogdog Lojor ini menjadi suatu sarana untuk mengungkapan kegembiraan dan
rasa syukur mereka. Hal itu terlihat dari bagaimana ekspresi mereka
saat memainkan alat musik tersebut di setiap acara yang dilaksanakan.
Selain itu Dogdog Lojor juga menjadi bagian dari ungkapan persembahan,
bahkan menjadi sarana penolak bala, karena Dogdog Lojor dianggap
memiliki nilai magis dan kekuatan spiritual didalamnya.
Bentuk Dogdog lojor
Dogdog Lojor ini bentuknya hampir mirip dengan bedug,
hanya saja ukurannya lebih kecil dan lebih panjang. Dogdog Lojor ini
terbuat dari kayu bulat dan memanjang, sedangkan pada bagian tengahnya
dibuat berongga. Salah satu sisinya ditutup dengan kulit kambing yang
sudah dikeringkan. Untuk menutupnya, kulit tersebut direnggangkan dan
diikat dengan tali yang terbuat dari bambu. Untuk merenggangkannya harus
dengan teliti, karena tingkat kerenggangan kulit tersebut sangat
menentukan bunyi yang dihasilkan.
Pertunjukan Dogdog Lojor
Sebagai pengiring acara adat, Dogdog Lojor ini biasanya ditampilkan bersama dengan angklung,
pemain Dogdog Lojor biasanya terdiri dari 3 orang pemain. Dalam
pertunjukannya, Dogdog Lojor biasanya ditabuh sebagai aba-aba bagi
pemain angklung.
Saat alunan musik berlangsung, pemain dogdog menabuh dengan saling
mengisi suara satu sama lain sehingga menghasilkan suara yang merdu dan
enak didengar. Dalam beberapa acara adat, pemain Dogdog Lojor ini wajib
dimainkan oleh seseorang yang profesional, karena sifatnya yang sakral
sehingga tidak boleh dimainkan sembarangan.
Perkembangan Dogdog Lojor
Dalam
perkembangannya, kini Dogdog Lojor tidak hanya digunakan untuk
mengiringi acara adat yang bersifat sakral saja, namun juga berbagai
acara lain yang bersifat hiburan seperti festival budaya, penyambutan
tamu besar dan lain-lain. Selain dijadikan sebagai musik pengiring,
Dogdog Lojor ini juga dijadikan sebagai property dalam sebuah
pertunjukan tari, salah satunya adalah Tari Dogdog Lojor.
Pengembangan ini dilakukan sebagai usaha dalam mempertahankan kesenian
tradisional, agar tidak hilang seiring dengan perubahan jaman. Selain
itu juga dapat membuat fungsi alat musik dodog lojor semakin ini semakin
beragam.
Patut Kamu Baca:
- Tari Bedoyo Wulandaru, Tarian Tradisional Dari Banyuwangi Provinsi Jawa Timur
- Tari Bedhaya Ketawang, Tarian Kebesaran Di Kasunanan Surakarta
- Tari Bambangan Cakil, Tarian Tradisional Dari Provinsi Jawa Tengah
- Tari Kinyah Mandau, Tarian Tradisional Dari Provinsi Kalimantan Tengah
- Tari Wura Bongi Monca, Tarian Tradisional Dari Bima Provinsi NTB
- Tari Woleka, Tarian Tradisional Khas Sumba Barat Daya Provinsi NTT
- Tari Tumatenden, Tarian Tradisional Dari Provinsi Sulawesi Utara
- Tari Tea Eku, Tarian Tradisional Dari Daerah Nagekeo, Flores Provinsi NTT
- Tari Singo Ulung, Tarian Tradisional Dari Bondowoso Provinsi Jawa Timur
- Tari Sepen, Tarian Tradisional Dari Kepulauan Bangka Belitung
- Tari Rudat, Tarian Tradisional Dari Provinsi NTB
- Berwisata Ke Masjid Raya Bandung
- Tari Rangkuk, Tarian Tradisional Dari Daerah Manggarai Provinsi NTT
- Tari Padoa, Tarian Tradisional Dari Daerah Sabu Raijua Provinsi NTT
- Tari Nguri, Tarian Tradisional Dari Sumbawa, Provinsi NTB
- Tari Muang Sangkal, Tarian Tradisional Dari Madura Jawa Timur
- Tari Mahambak, Tarian Tradisional Dari Anak Suku Bantik Provinsi Sulawesi Utara
- Tari Katrili, Tarian Tradisional Dari Provinsi Sulawesi Utara
- Tari Kandingang, Tarian Tradisional Dari Sumba Timur, Provinsi NTT
- Tari Kataga, Tarian Tradisional Dari Sumba Barat Provinsi NTT
- Tari Kebalai, Tarian Tradisional dari Rote Ndao Provinsi NTT
- Tari Lahbako, Tarian Tradisional Dari Jember Provinsi Jawa Timur
- Tari Ledo Hawu, Tarian Tradisional Dari Daerah Sabu Raijua Provinsi NTT
- Tari Lego Lego, Tarian Tradisional Dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
- Tari Rejang Tarian Tradisional Dari Bali
- Tari Barong Tarian Tradisional Dari Bali
- Tari Pendet Tarian Tradisional Dari Bali
- Tari Kecak Tarian Tradisional Dari Bali
- Rampak Bedug Kesenian Tradisional Dari Banten
- Dogdog Lojor Alat Musik Tradisional Dari Banten