Senjata Tradisional Papua
Dalam budaya masyarakat Papua, senjata memegang peran penting bagi
kehidupan mereka. senjata berfungsi sebagai alat untuk mempertahankan
hidup, baik untuk mendapat hewan buruan, melindungi diri dari musuh,
serta berperang melawan kelompok suku lain yang mengganggu daerah
kekuasaannya.
Bila kita masuk dan mengenal budaya tradisional Papua, kita
akan menemukan adanya 4 senjata yang biasa mereka gunakan sehari-hari.
Senjata tradisional papua tersebut adalah Busur dan Panah, Tombak Papua,
Pisau Belati, dan Kapak Batu.
1. Senjata Tradisional Busur dan Panah
Yang paling populer dan sering digunakan dari beragam varian senjata
tradisional Papua adalah busur dan panah. Senjata ini umumnya digunakan
untuk berburu babi dan hewan liar lainnya. Selain itu, seringnya konflik
antar kelompok yang terjadi membuat senjata ini juga kerap digunakan
untuk berperang.
Busur terbuat dari kayu rumi dengan seutas tali dari rotan.
Sementara anak panahnya terbuat dari kayu dengan mata panah dari tulang
hewan yang diruncingkan. Mata panah ini biasanya dibubuhi cairan racun
dari getah tumbuhan hutan untuk menambah efek luka.
Baca Juga:
5 Senjata Tradisional Sumatera Barat Lengkap Beserta Gambarnya
2. Senjata Tradisional Tombak Papua
Selain panah, senjata tradisional Papua yang digunakan untuk
serangan jarak jauh adalah tombak. Tombak digunakan untuk berburu dan
perang. Ia dibuat dari kayu pada pegangannya dan batu atau tulang tajam
sebagai matanya. Seiring perkembangan zaman, di masa kini mata tombak
kerap ditemukan terbuat dari logam. Selain itu, modifikasi mata tombak
yang beragam seperti pada gambar di bawah ini juga tak jarang dijumpai.
3. Senjata Tradisional Pisau Belati
Kita mungkin sudah mengenal jenis senjata tradisional ini. namun,
tahukah Anda jika pisau belati Papua sangat jauh berbeda dengan pisau
belati pada umumnya yang ada di daerah-daerah lain di nusantara. Bila
belati pada umumnya dibuat dari bilah logam, bilah belati Papua justru
hanya terbuat dari tulang kaki burung kasuari –burung endemik Papua.
Tulang kaki burung kasuari dipilih karena mudah dibentuk dan ditajamkan
tapi tetap memiliki struktur yang kuat. Pada gagang atau pegangan
senjata tradisional Papua ini biasanya juga dilengkapi dengan hiasan
bulu burung kasuari atau serat alam.
Baca Juga:
4 Senjata Tradisional Sulawesi Selatan ( Badik ) Terlengkap
4. Senjata Tradisional Kapak Batu
Untuk kegiatan bertani atau membuka hutan, masyarakat pedalaman Papua di
masa silam memanfaatkan batu-batuan tajam sebagai mata kapak. Batuan
tersebut diikat dengan rotan pada sepotong tongkat kayu yang berfungsi
sebagai pegangannya. Kendati demikian, jenis senjata tradisional Papua
ini mulai punah seiring perkembangan zaman. Hanya kelompok kecil yang
hidup terisolir di dalam hutan saja yang masih menggunakannya.
Nah, itulah keempat senjata tradisional Papua dan Papua Barat
beserta gambar dan penjelasan yang dapat kami sampaikan di kesempatan
kali ini. semoga dapat menambah wawasan budaya bagi kita semua.
Terakhir, jangan lewatkan pembahasan kami berikutnya tentang senjata
tradisional Kalimantan Barat di artikel selanjutnya. Salam.
Searches related to Senjata Tradisional Papua Barat
- nama senjata suku asmat
- tombak papua
- senjata tradisional papua pisau belati
- tarian tradisional papua barat
- ciri budaya daerah
- sebutkan beberapa tarian daerah dari bali
- alat musik adat papua
- panah papua