Tari Cendrawasih
Sesuai namanya tari cendrawasih adalah tarian yang gerakannya
terinspirasi dari kehidupan burung, sama seperti tari Manuk Rawa dan
tari Belibis yang juga merupakan bagian dari seni tari Bali. Burung
cendrawasih sendiri dalam mitologi Hindu Bali dianggap sebagai burungnya
para dewa atau disebut Manuk Dewata.
1. Tema dan Makna Filosofis
Secara sederhana, tari Cendrawasih adalah tari yang mengangkat tema atau
kisah tentang sepasang burung cendrawasih yang tengah memadu kasih.
Namun, jika dipahami lagi, secara eksplisit tarian ini memiliki makna
filosofis tentang keindahan pulau Bali yang tiadak bandingnya, baik dari
segi keindahan alam maupun dari segi keindahan budaya.
2. Gerakan Tari Cendrawasih
Gerakan tari cendrawasih terbagi ke dalam 3 bagian atau pembabakan,
yaitu bagian awal (pepeson), bagian utama (pengawak), dan bagian akhir
(pengipuk).
Bagian awal ditandai dengan munculnya seorang penari yang
dilanjutkan dengan gerak berputar, agem kanan, agem kiri, gerak
nyelendo, nyosol, dan kembali lagi ke gerakan berputar dan seterusnya.
Bagian utama ditandai dengan masuknya penari ke dua ke atas panggung
seraya bergerak meiberan bersama penari pertama saling berlawanan arah.
Gerakan dilanjutkan dengan agem kanan, gerak ngengsong, ngombak angke,
mekecog kanan, agem kiri, nyolsol, mencogan, dan nyigsig. Gerakan ini
diulang sebanyak 2 kali hingga mereka melakukan gerak penutup yaitu
gerak pengipuk.
Secara sederhana, Anda dapat mempelajari gerakan-gerakan
tari cendrawasih tersebut pada video yang telah kami sematkan berikut
ini.
3. Setting Panggung
Tari cendrawasih disajikan oleh 2 orang penari perempuan. Sesuai dengan
temanya, salah seorang penari berperan sebagai burung cendrawasih
betina, dan seorang lainnya berperan sebagai burung cendrawasih jantan.
Kedua penari tersebut tidak naik ke panggung secara bersamaan, melainkan
salah satunya –yakni yang berperan sebagai cendrawasih betina akan
lebih dahulu menari, baru disusul penari lainnya di pertengahan
pertunjukan.
4. Iringan Musik
Sama seperti tari bari lainnya, tari cendrawasih juga diiringi oleh
paduan musik gamelan Bali dan beberapa alat musik tradisional Bali
lainnya, seperti Pereret, Rindik, cengceng, dan genggong. Setiap tabuhan
alat musik tersebut akan selalu selaras dengan gerak tubuh penari
cendrawasih. Selain itu, ekspresi wajah terutama gerak mata menjadi
salah satu bagian yang tak terpisahkan irama musik pengiringnya.
5. Tata Rias dan Tata Busana
Sesuai dengan tema yang diangkat, para penari tari cendrawasih akan
dirias sedemikian rupa sehingga tampak teranalogi dengan bentuk tubuh
burung cendrawasih. Untuk atasan, mereka menggunakan kemben, sementara
untuk atasan menggunakan rok panjang dengan motif keemasan. Adapun
aksesoris yang digunakan adalah sebuah mahkota dengan ornamen jambul
bergaya panji, gelang bahu, dan kalung emas.
Salah satu elemen penting dalam tata rias tari cendrawasih terletak
pada riasan mata. Dengan balutan eye shadow hitam, riasan dibuat
sedemikian rupa agar bola mata terlihat lebih besar. Elemen ini penting
untuk menunjukan kesan kuat pada setiap gerakan bola mata yang memang
menjadi bagian paling menarik pada gerakan tari cendrawasih ini.
Baca Juga:
8 Unsur Unsur Seni Tari dan Penjelasannya
6. Properti Tari
Dalam tari cendrawasih, tidak ada properti yang digunakan selain sebuah
sampur atau selendang berwarna cerah. Selendang ini merupakan analogi
sayap burung cendrawasih, oleh karenanya ia selalu dimainkan sepanjang
tarian. Selendang sendiri umumnya diselipkan di pinggang dan memanjang
terjuntai ke bawah saat tidak dimainkan.
Nah, demikian sedikit ulasan tentang tari cendrawasih asal Bali.
Gerak dinamis dari setiap bagian tubuh penarinya ditambah dengan kesan
kuat pada ekspresi wajah yang disajikan adalah 2 hal yang membuat tarian
ini begitu populer dan digemari para wisatawan mancanegara.
Searches related to Tari Cendrawasih Asal Bali
- keunikan tari cendrawasih
- tata busana tari cendrawasih
- kostum tari cendrawasih
- properti tari cendrawasih
- ciri khas tari cendrawasih
- pola lantai tari cendrawasih
- iringan musik tari cendrawasih
- perkembangan tari cendrawasih