Seni tari adalah sebuah gerak dinamis dan berirama yang memberikan rasa
atau nuansa tertentu kepada yang menyaksikannya. Berdasarkan pengertian
ini, dapat kita ambil kesimpulan bahwa seni tari terdiri dari beberapa
unsur. Unsur-unsur tari
tersebut antara lain gerakan, tema, iringan musik, tata busana, tata
rias, properti tari, dan lighting. Berikut akan kita bahas satu persatu
mengenai unsur-unsur tari tersebut.
Unsur-Unsur Tari
1. Gerakan
Gerak merupakan unsur utama dalam sebuah tarian. Gerak tari merupakan
serangkaian gerakan anggota tubuh yang memiliki nilai estetis sehingga
dapat dinikmati oleh orang lain yang melihatnya. Ada 2 jenis gerak dalam
tarian, yaitu gerak maknawi atau gerak yang memiliki sebuah arti atau
filosofi (contohnya gerakan pada Tari Serampang Dua Belas), serta gerak
murni atau gerak yang sekedar mementingkan nilai estetis (contohnya gerakan pada Tari Saman).
Baca Juga:
Contoh Tari Kelompok Yang ada di Indonesia
2. Tema
Sebuah tarian pasti memiliki suatu tema tertentu. Tema merupakan unsur
tari yang tidak bisa dipisahkan. Gerak tari umumnya ditentukan oleh tema
tarian tersebut. Begitu pun dengan iringan, tata busana, riasan, dan unsur-unsur tari yang lainnya.
3. Iringan
Unsur tari selanjutnya adalah iringan. Iringan dalam sebuah tari bisa
berasal dari gerakan tubuh penari lain, dan ada pula yang berasal dari
permainan berbagai alat musik atau benda. Iringan tari yang berasal dari
gerakan tubuh manusia contohnya hentakan kaki, tepukan tangan, dan
suara-suara dari mulut, sedangkan iringan tari berupa permainan alat
musik contohnya dari permainan alat musik tradisional atau alat musik
modern.
4. Setting Panggung
Seni tari merupakan cabang dari seni pertunjukan yang pasti membutuhkan
ruangan atau tempat untuk pementasannya. Tempat pementasan untuk tarian
tradisional misalnya dapat berupa pendopo, panggung, atau di hamparan
lapang.
5 dan 6. Tata Busana dan Tata Rias
Nuansa atau rasa dari suatu tarian akan semakin kuat bila penari menggunakan busana dan riasan khusus. Unsur tari
yang satu ini dianggap sangat penting bagi suatu pertunjukan tari,
sehingga sangat jarang sekali, bahkan tidak ada satupun tarian yang
penarinya menggunakan kostum biasa atau tanpa dirias terlebih dahulu.
7. Properti
Di antara unsur-unsur tari yang lainnya, properti merupakan bagian yang paling sering dilupakan. Padahal unsur tari
yang satu ini memegang peranan sangat besar bagi terciptanya suatu
nuansa dari sebuah tarian. Beberapa contoh properti dari suatu tarian
misalnya topeng pada tari topeng kelana, piring pada tari piring asal Sumatera Barat, dan payung pada tari payung.
8. Lighting
Pada pertunjukan tari modern, lighting merupakan unsur yang tidak bisa
dilepaskan dalam sebuah pertunjukan tarian. Unsur ini mampu menguatkan
nuansa dan menciptakan rasa tertentu pada tarian yang dipentaskan.
Nah, itulah beberapa unsur-unsur tari yang pasti
dimiliki oleh suatu pertunjukan tarian. Bila ada yang memiliki pendapat
lain mengenai beberapa unsur tari di atas, silakan gunakan kolom
komentar untuk memperbaiki artikel ini. (Modul XII SMK Seni Tari,
Erlangga)